Terkait Korona di Lembata, Bertambah 2 PDP Positif Hasil Rapidtest

Mediasurya.com,Lewoleba_Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur (21/4/2020) usai mengikuti musrembang tingkat propinsi melalui telekonferens memberikan penguatan kepada kepala OpD di Lembata mengatakan, saat ini di Lembata PDP yang positif berdasarkan hasil rapidtest menjadi tiga orang.

Bupati mengatakan, bertambahnya PDP positif hasil rapidtest ini, semuanya orang Kedang, satu dari desa leudanung dan satu dari desa rumang. Mereka masuk dari Alor menggunakan bodi. Karenanya saya perintahkan untuk pengamanan wilayah pesisir pantai kita.

Potensi penyebaran ini dari luar karenanya, kita perketat keluar masuk orang dari luar. Biarlah orang maki kita karena, sistem pengamanan yang kita lakukan. Kita yang bertangungjawab biarkan yang lain omong yang terpenting adalah Lembata tetap zona hijau wilayah tanpa Korona.

Saya mau kita dimasa pencegahan ini, bisa melaksanakan semua sesuai protokoler yang telah diarahkan pemerintah. Kita amankan semua pintu masuk, dan saya minta untuk kapal cepat kita tirani untuk lakukan patroli laut. Dan kita minta bantuan juga angkatan laut untuk patroli.

Saya harap pertengahan Mei kita sudah bisa buka pasar namun itu sangat tergantung masa pencegahan ini.

Sebelumnya Kepala krantina Lembata, Apolonaris Mayan kepada media ini saat dikonfirmasi terkait bertambahnya jumlah penghuni karantina (21/4/2020) menjelaskan, hingga kemarin kami menampung 27 orang pelaku dalam perjalanan yang masuk ke Lembata melalui jalan tikus.

Baca juga ; Indonesia Darurat Korona ; Kapolres Lembata dan Dandramil 1624-03 Lewoleba, Himbau Masyarakat Hindari Keramaian dan Kegiatan Di Luar Rumah. -. Mengerikan, HIV-AIDS di Lembata

Apol mengatakan, setelah dilakukan observasi kami telah pulangkan 6 orang dan sisa 21 orang namun, pagi tadi, hari ini (21/4/2020) pelaku perjalanan bertambah satu orang pelaku perjalanan dari solo sehingga, orang di rumah karantina mejadi 22 orang dan setelah dilakukan rapidtes terhadap 22 orang ini, dan dua orang dinyatakan positif dan telah di isolasi di rsud. Jadi saat ini yang tersisa di karantina 20 orang.

Apol menjelaskan, yang dari solo masuk lewat boleng dan turun di pantai belakang polres Lembata. Nama Antonius Nasir Noreng Amunmama. Kita dapat laporan dari masyarakat bahwa ada perahu bodi dari boleng dan merapat di pantai belakang polres sehingga kami lakukan pengecekan dan diketahui bodi tersebut memuat enam orang penumpang dimana lima orang dari larantuka, dan satu dari solo. Yang dari solo ini, berdomisili di desa pada namun, masyarakat telah proteksi kesulitan masuk desa sehingga kita jemput. Dan sekarang ditampung di rumah krantina.

Dua orang yang dinyatakan positif hasil rapidtes dan sekarang di isolasi merupakan pelaku perjalanan dari dari Papua dan Wakatobi masuk dari Alor. mediasurya.com