Mediasurya.com,Lewoleba_Pemda Lembata maupun pihak berwenang lainnya terus melakukan antisipasi terhadap penyebaran virus korona yang kian mewabah dan mematikan di kabupaten Lembata.
Wakil Bupati Lembata (23/3/2020) meninjau pelabuhan laut Lewoleba dan mantau langsung kesiapan KKP, syabandar laut, kp3 laut yang menjadi garda terdepan Lembata, menjaga pintu masuk melalui laut lewoleba.
Wakil Bupati mengatakan, sementara ini kita pantau kesiapan pelabuhan laut Lewoleba, sekarang kita juga mesti siapkan juga pelabuhna lain seperti di Balairung, wulandoni dan pintu masuk laut lainnya.
Sementara itu, pantauan mediasurya, Petugas KKP Kupang Pelabuhan Laut Lewoleba bekerjasama dengan petugas medis dari Puskesmas Lewoleba melakukan pemeriksaan suhu tubuh terhadap seluruh penumpang KM Batam Line yang membawa serta dua orang penumpang KM Lambelu yang sandar pagi tadi di Pelabuhan Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Kedua penumpang tersebut naik dari Pelabuhan Nunukan tujuan Larantuka dan merupakan warga Lembata. Kedua penumpang tersebut sebelumnya hasil dilaporkan petugas KKP Larantuka, bersuhu tubuh 38 derajat dan mengalami demam selama diperjalanan juga batuk pilek.
Baca juga; Wakil Bupati Lembata ; Terkait Korona, Jangan Lagi Ada Kumpulan Masa, Jika Ada Yang Melawan Regulasi Harus di Tindak.. .- Antisipasi Korona, Polres Lembata Bersama Dinkes Lembata, Semprot Desinfektan Di Rumah Ibadat.. -. Corona, Pasutri Lembata dari London, “Tolong Jangan Hakimi Kami”. -. Kadis Kesehatan Lembata, “Semua kita bisa Kena Korona Tapi, Jangan Lengah dan Tetap Waspada Terhadap DBD”.
Ketika tiba di pelabuhan Lewoleba, semua penumpang Batam line langsung di priksa dan penumpang dua penumpang lambelu yang suhu tubuh 38 derajat pun kembali di cek malah suhu tubuhnya naik, menjadi 38,5 derajat dan langsung diarahkan ke petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk didata nama dan alamat tempat tinggalnya guna memudahkan pemantauan petugas.
Ia dan rekannya langsung diwawancarai khusus oleh petugas KKP dan diarahkan ke kantor KKP Pelabuhan Lewoleba untuk diberikan penjelasan terkait karantina mandiri.
Armiyanti Zainun Amak, Koordinator Wilayah Kerja KKP Kupang Pelabuhan Laut Lewoleba mengatakan, para penumpang yang suhu tubuhnya 37-38 didata nama dan alamatnya agar mudah dilakukan pemantauan. Mereka tidak dikarantina tetapi diarahkan untuk kembali ke rumah dan melakukan karantina mandiri.
Ia menjelaskan, pihaknya hanya melakukan pemeriksaan pada KM Batam Line yang memuat penumpang dari KM Lambelu yang sandar di Pelabuhan Larantuka, karena ada laporan dari petugas KKP di larantuka bahwa ada penumpang tujuan Lembata yang suhu tubuhnya 38.
“Kapal penumpang lain tidak. Kita lakukan pemeriksaan karena daerah kita belum masuk kategori daerah terpapar Covid-19,” katanya.
Asmyanti Zainun, koordinator kantor kesehatan Wilker Lembata mengatakan, Instruksi mentri semua kapal maupun transportasi dari dearah yang teridentifikasi harus diperiksa lengkap. Dan untuk saat ini alat di KKP siap namun, terkendala tenaga medis.(mediasurya.com)
trung tâm tiếng đức