Setelah 2 Tahun Menanti, Rindu Warga Desa Atakowa Akan Air Bersih Terpenuhi

MEDIASURYA.COM,LEBATUKAN_ Warga desa Atakowa kecamatan Lebatukan, kini boleh tersenyum legah pasalnya, sumur bor yang di adakan 2 tahun silam tersebut, akhirnya di serah terimakan kepada masyarakat untuk di manfaatkan (8/8/2020).

Sumur dengan anggaran 1,2 miliar yang di bor di atas ketinggian 1380 permukaan laut itu, mencapai kedalaman 100 meter merupakan program milik pemerintah propinsi NTT, melalui dinas pekerjaan umum penataan ruang dan perhubungan kabupaten Lembata.

Baca juga : https://www.mediasurya.com/2020/07/09/masyarakat-lembata-minta-evaluasi-kawasan-hutan/

Air dengan debit 0.6 detik per liter telah mengobati, kerinduan masyarakat desa Atakowa akan kebutuhan air bersih.
Panitia penerima hasil telah menyetujui untuk di kelola oleh masyarakat, atas rekomendasi plt. kadis PUPRP Lembata, Petrus Bote Leni.

Penjabat kepala desa Atakowa, Ignasius Nino Muda saat di lakukan PHO proyek sumur bor tersebut menyampaikan, terimakasih kepada pemerintah daerah baik propinsi yang telah menetapkan satu titik sumur bos di desa Atakowa juga kepada pemerintah Kabupaten yang menyetujui penempatan sumur bor di desa Atakowa dan terimakasi kepada anggota DPRD Lembata Paulus Toon Langotukan yang selalu membantu dalam memediasi semua urusan.

Sementara itu, Paulus Toon Langotukan, anggota DPRD Lembata Fraksi Demokrat kepada media ini mengatakan, cukup alot proses air ini namun, semua kita patut bersyukur hari ini, kerinduan masyarakat akan air bersih terjawab sudah dengan, bisa dimanfaatkan sumur bor untuk kepentingan umum.

Langotukan mengatakan, dengan bisa dimanfaatkan air ini, satu kendala yang sedari dulu dihadapi masyarakat desa sudah terbantu.

“Saya bantu memediasi agar urusan bisa lancar namun, lebih dari pada itu doa, dukungan dan harapan bapak, mama, Ina, Ama, Kaka, Ade di kampunglah motivasi utama dalam pekerjaan besar ini” ucap Frit merendah. Tim. mediasurya.com