Dinas Kesehatan Lembata Buka Call Center 119, Pelayanan Kedaruratan Kesehatan.

Mediasurya.com,Lewoleba- Upaya pemerintah daerah kabupaten Lembata, memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada seluruh masyarakt melalui dinas kesehatan terus di galakan agar, masyarakat Lembata baik yang berada dekat dengan pusat pelayanan kesehatan maupun yang berada jauh dari jangkauan bisa terlayani.

Terobosan dinas kesehatan Lembata membuka call center 119, merupakan langkah nyata dalam memperbaiki Sistym pelayanan dan jejaring untuk 9 puskesmas.

Baca juga ; https://www.mediasurya.com/2020/10/08/dinkes-lembata-dampingi-puskesmas-lakukan-akreditasi-peningkatan-mutu-pelayanan/

Hal ini dipandang penting agar, saling semua elemen kesehatan semua tingkatan bisa saling berkoordinasi secara baik dan ini sesuai regulasi yang telah ditindak lanjut pemerintah daerah melalui, sk Bupati untuk mengatur sistem pelayanan di masyarkat.

Kepala dinas kesehatan Kabupaten Lembata dr Lusia melalui, kepala bidang pelayanan kesehatan Herman Yosep Taranpira kepala bidang pelayanan kesehatan mengatakan, ada SK Bupati nomor ; 294 tentang tim terpadu pelayanan gerak cepat khusus kedaruratan agar masyarakat yang mengalami kedaruratan sakit bisa segera di tolong sebelum tiba di pusat rujukan.

Baca juga ; https://www.mediasurya.com/2020/03/05/mengerikan-hiv-aids-di-lembata/

Nyoman mengatakan, jika ada masyarakat yang mengalami kecelakaan, sakit mendadak mengalami bencana,kesulitan melahirkan,sakit jantung,diabet namun, mengalami kesulitan transportasi atau jauh dari pusat pelayanan kesehatan maka diminta untuk bisa hubungi call center 119 untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat.

Herman Yosep mengatakan, Tim terpadu gerak cepat ini, terdiri dari dokter , perawat, supir, caoustemr service di 9 puskesms yang berpusat pada dinkes Lembata.

“Kita inginkan agar ada Penangannan kesehatan masyarakat yang cepat dan tepat. Kita bangun dengan call center 119 pelayanan gawat darurat umum dinkes agar masyarakat yang sakit cepat di layani” ungkap Nyoman.

Baca juga ;https://www.mediasurya.com/2020/10/12/bupati-lembata-ajak-masyarakat-ikut-berperan-aktif-dalam-pembangunan-dan-bukan-sebagai-obyek/

Lanjut Kabid yankes ini, Misalnya ada kejadian di atadei, masyakat silakan kontak ke 119 nanti petugas kita sudah siaga untuk memberikan pelayanan sebelum ke pusat kesehatan rujukan.

Sementara Maria B Kurniawati Beyeng.skm kasie pelayanan kesehatan primer rujukan dan tradisional dinas kesehatan Lembata kepada media ini (12/10/2020) mengatakan, pada dasarnya pelayanan call center 119 terkoneksi dengan pusat namun, jaringan Lembata belum tersambung sehingga kabupaten mengambil langkah untuk memulai memberikan pelayanan kedaruratan.

Mery Beyeng mengatakan, Call center ini ada di dinas dan akan kita koordinasi lintas sektor dan masyarakat.

Baca juga ;https://www.mediasurya.com/2020/10/12/hut-otda-lembata-ke-21-petrus-gero-ajak-masyarakat-melihat-lembata-secara-jujur/

Langkah persiapan seperti materi kesehatan sudah kita sudah ramoungkan terus pelatihan (perawat dan dokter sudah ada baik di dinas maupun puskesmas sudah ada namun, khusus untuk 119 yang sedang di siapkan.

Kita ingin agar masyarakat tahu dan memang masyarakat wajib tahu, karena call center ini penting untuk masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dalam kegawatdaruratan.ms