Di Duga Panik Dengar Letusan Gunung Ile Lewotolok, 4 Bocah dan 1 Remaja Desa Waienga Belum di Ketahui Keberadaannya.

Mediasurya.com,Lebatukan- Lima orang warga desa Waienga, Kecamatan Lebatukan- kabupaten Lembata hilang kontak dan belum diketahui keberadaannya yang kuat dugaan, 4 bocah dan seorang remaja itu, panik setelah mendengar dentuman letusan gunung Ile Lewotolok.

Dari informasi yang direkam media ini, kelima anak ini berlari menuju hutan dan hingga kini belum ditemukan.

Baca juga ; https://www.mediasurya.com/2020/11/20/tenaga-kesehatan-rsud-lewoleba-terkonfirmasi-covid-19/

Paulus Toon Langotukan bersama warga, orang tua serta kerabat juga Kapolpol Lebatukan dan Babin berupaya mencari memasuki hutan di malam gelap, menyusuri jalan yang diperkirakan dilalui anak-anak ini namun, hingga berita ini di turunkan pencarian masih terus dilakukan tetapi kelima anak ini pun belum ditemui.

Paulus Toon Langoukan anggota DPRD Lembata dari Fraksi Demokrat dihubungi media ini, (Senin, 30/11/2020) pukul : 01.24 WITA mengatakan bahwa dugaan sementara mereka berlima ini panik sehingga lari menuju hutan namun, hingga kini belum juga kembali. Karena kewatir kami melakukan pencarian namun, juga belum ditemukan.

Baca juga ; https://www.mediasurya.com/2020/11/24/fransiskus-siliwangi-sakti-anak-petani-yang-sukses-di-galangan-kapal-tapi-tekun-belajar-ikan-lele/

Kelima warga itu antara lain, Philipus kopong penyandang cacat tangan, Cicil kelas satu SD, Meski kelas satu SD, Naldo kelas dua SD, Holni kelas empat SD.

Media ini coba memantau di setiap tenda pengungi tetapi nama-nama warga yg yang belum ditemukan ini tidak ada.

Nando Peuobuq ketua forum pemuda Lembata kepada media ini, 29/11/2020 mengharapkan bantuan semua pihak jika kemudian mendapat informasi keberadaan kelima anak ini bisa melaporkan kepada pihak berwajib. (MST/sl)