Evaluasi Tanggap Darurat Gunung Ile Lewotolok Lembata, Dari Distrubusi Logistik, Penanganan Covid 19 Dan DBD

Mediasurya.com,Lewoleba- Pemerintah daerah kabupaten Lembata dan semua pihak yang berperan dalam penanganan tanggap darurat erupsi Gunung Ile Lewotolok duduk semeja dalam Rapat Evaluasi Penanganan Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Api Ile Lewotok di Kab. Lembata. (17/12/2020) di posko utama pengungsian.

Baca juga ; https://www.mediasurya.com/2020/12/16/dinas-pertanian-dan-ketahanan-pangan-lembata-bantu-tanam-di-kebun-masyarakat-terdampak-erupsi-ile-lewotolok/

Rapat evaluasi Yang dipandu Oleh Asisten III Bidang Administrasi, Wenseslaus Ide Pukan, Dan diikuti -+30 (Tiga puluh) peserta. Diantarany Dandim 1624/Flotim, Letkol Czi Imanda Setyawan, S.T, M.I.P., Kapolres Lembata, AKBP Yoce Marten, SH, S.I.K, M.I.K, Kalak BPBD Kab. Lembata, Thomas Tipdes Lelangriang, SE. MSI., Danpos TNI – AL Lembata, Letda Laut (PM), Triawan A, SH. Para Pimpinan OPD Kab. Lembata, Camat Nubatukan Maria Anastasia Barabaje, A.P, M.Si., Camat Ile Ape, Simon Langoday, dan Camat Ileape Timur, Nikolaus Ola.

Kepala BPBD Lembata, Thomas Tipdes Lelangriang, SE. MSI., Mengatakan, Terkait Distribusi bantuan Presiden RI di rumah-rumah Warga, sudah dilakukan pendistribusian yang dipimpin langsung oleh Bapak Bupati sendiri.

Baca juga ; https://www.mediasurya.com/2020/12/16/bupati-lembata-perpanjang-masa-tanggap-darurat-bencana-ile-lewotolok/

Sementara soal pengungsi yang terkonfirmasi covid, setelah dilakukan rapid tes, terdapat ada dua orang pengungsi yang reaktif, dan sekarang sudah dilakukan isolasi di Puskesmas Pada. Karenanya update Data keselamatan, di harapkan kepada pihak kesehatan agar melaporkan ke Posko Utama, supaya segera kita tangani.

Kapolres Lembata, AKBP Yoce Marten, SH, S.I.K, M.I.K., pada kesempatan tersebut mengatakan, untuk Bidang keselamatan, pihak rumah sakit terkait rapid tes, agar dilaporkan jumlahnya berapa, dan penanganan juga terkait penyakit DBD dan lainnya

Kapolres Lembata, Yoce Martenenegaskan agar Mengenai Pendataan agar dipastikan kembali jumlah pengungsi secara jelas dalam pendistribusian logistik, hal ini penting agar, para relawan yang ada bisa diarahkan lagi mengenai tugas apa yang dilakukan. Dan Apabila logistik cukup, dikoordinasikan supaya segera didistribusikan.

Baca juga ; https://www.mediasurya.com/2020/11/05/gelar-operasi-zebra-satlantas-polres-lembata-bagi-masker-sosialisasi-peraturan-lalulintas-dan-protokol-kesehatan/

Kapolres juga meminta untuk posko-posko yang ada di 21 titik, agar ditertibkan lagi soal administrasi dan dokumentasi. Dan jaga komunikasi dengan baik diantara masing-masing seksi.

Sementara Dandim 1624/Flotim, Letkol Czi Imanda Setyawan, S.T, M.I.P. mengatakan, perlu ada komunikasi ekstra dan penambahan waktu dalam penanganan bencana erupsi gunung ile lewotolok, namun, tentunya Data harus dibenahi kembali, itulah adanya komunikasi antara Satgas ini perlu dijaga dengan baik sehingga Data bisa semuanya sinkron.

Baca juga ;https://www.mediasurya.com/2020/12/17/kopral-lembata-distribusi-bantuan-kemanusiaan-bagi-pengungsi-ile-lewotolok/

Letkol Czi Imanda Setyawan, S.T, M.I.P juga meminta agar persiapa menghadapi situasi Pasca pengungsian ini, dimana semua kita diminta untuk waspadai muncul penyakit DBD dan Malaria. Dan hal ini harus kita yang mencontohi agar bisa diikiti masyarakat.

Asisten III Bid Administrasi, Wenseslaus Pukan, meminta agar semua pihak untuk menjaga komunikasi secara baik, Arif dan bijaksana.
Saya mengajak kepada kita semua agar mari sama-sama kita kerja dan berbuat yang terbaik dalam misi kemanusiaan tegas pukan menutup pertemuan tersebut. (MST)