Mediasurya.com,Lewoleba- Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lembata, Propinsi NTT Sebastian Edo kepada media ini (5/3/2020) saat diminta komentarnya terkait KLB di Medan mengatakan, bahwa 100% DPD seluruh Indonesia dan DPC tetap berpanduan pada kepengurusan partai yang telah dikukuhkan pada kongres tahun 2020 lalu.
Baca juga ; Peserta KLB Demokrat Di Deli Serdang Itu, Kader Ilegal
Sebastian mengatakan, KLB itu harus disetujui minimal dua pertiga pemegang hak suara. Itu berarti KLB Medan tidak paham soal aturan partai. Jika kepesertaan KLB Medan mengatakan mereka sah, itu mengaju pada apa? Tanya Edo. KLB Medan sangat tidak sesuai AD/ART partai.
Lebih jauh ketua DPC Demokrat Lembata ini mengatakan, kami tetap konsisten pada kongres formal tahun 2020 lalu yang mengukuhkan AHY sebagai ketua umum.
Edo menegaskan, hari ini (jumad, 5/3/2021) kurang lebih pukul 13.30 dilaksanakan rapat pimpinan daerah seluruh Indonesia secara virtual lalu kita share lokasi dan terdata 32 pimpinan DPD Demokrat berada di tempat masing-masing, tidak ada yang ikut KLB.
Baca juga ; Kader Demokrat Lembata Setia Pada AHY, Meski Partai Diterpa Isu Kudeta
Jika ada yang mengatas nama pengurus wilaya itu ilegal karena pengurus lengkap tadi ikut Rapimda secara virtual termasuk kami DPC.
Di Lembata jika ada yang coba- coba maka akan kami laporkan ke pihak berwajib.
Ditanya soal kegiatan DPC Demokrat Saat ini, Sebastian Edo mengatakan bahwa pihaknya gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang figur AHY .
Kita sudah cetak tiga ribu kelender yang siap di bagikan ke msyarakat tutup Edo.
Hi there! This post couldn’t be written any better! Reading through this post reminds me of my previous room mate! He always kept talking about this. I will forward this article to him. Pretty sure he will have a good read. Thank you for sharing!