14 April 2021 Anggota Kodim 1624/Flotim Dan Anggota Bataliyon 743/PSY Bangun MCK Di Posko Pengunsian Desa Nelelamadike.

Anggota Kodim 1624/Flotim Dan Anggota Bataliyon 743/PSY Bangun MCK Di Posko Pengunsian Desa Nelelamadike.

Mediasurya.com, ADONARA – Prajurit TNI Kodim 1624/Flotim dan dari Batalyon Tempur 743/PSY (Yonpur 743/AD) Kodam IX/Udayana membangun fasilitas umum sementara bagi warga korban bencana Banjir bandang dan Tanah Longsor di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flotim yang tinggal di Posko Kantor Desa Nelelamadike.

Baca juga ; Benarkah Ada Misteri, Di Banjir Bandang Lamanele Adonara?

Desa Nelelamadike, adalah salah satu Desa yang terdampak Banjir Bandang dan tanah longsor, dimana terdapat 500 warganya ikut mengungsi di kantor desa Nelelamadike. Banyaknya pengungsi yang tinggal di tenda darurat tersebut, membuat warga rentan akan wabah penyakit yang mengancam kesehatan, salah satunya dikarenakan belum adanya MCK (Mandi Cuci Kakus).

Pengerjaan bangunan MCK darurat dan tandon air bersih yang dibuat dari kayu secara sederhana oleha nggota Yonpur 743/AD, dipimpin langsung Bati TUUD Koramil 1624-02/Adonara Serma Rafael, pada Rabu (14/04/2021).



Pembuatan MCK darurat dinilai sangat penting, karena mengingat MCK ini merupakan salah satu kebutuhan yang sangat vital bagi warga yang berkaitan dengan masalah kesehatan.

Kita akan membuat MCK sesuai dengan kebutuhan pengungsi, agar mereka dapat BAB dengan nyaman,” kata Serma Rafael

“Selain MCK, kita juga membuat bak penampungam air bersih untuk melayani pengungsi yang ada di posko pengunsian,” tandasnya.
Pembuatan sarana umum Mandi, Cuci, Kakus darurat dinilai sangat penting, karena mengingat MCK ini merupakan salah satu kebutuhan yang sangat vital bagi warga pengungsi yang berkaitan dengan masalah kesehatan.

Baca juga : Bupati Flotim Sambut Kedatangan Tim Gulbencal Di Pulau Adonara, Kabupaten Flotim.

Tujuan dibangunnya MCK lapangan yaitu membantu para pengungsi yang terkena dampak bencana banjir bandang agar tetap menjaga kebersihan dan kesehatan di lokasi pengungsian. MCK ini penting karena menjaga kebersihan dan kesehatan di lokasi pengungsian
sehingga pengungsi merasa nyaman”, ujar Rafael

“Alhamdulillah, di tempat kami sudah ada MCK darurat. Kami sudah bisa membersihkan diri dengan bersih di MCK,” ucap salah satu pengungsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *