Sel. Apr 16th, 2024

MONITORING IRJEN KEMENSOS KE POSKO TERPADU DI WILAYA ADONARA

By media surya.com Apr 29, 2021

Mediasurya.com, Adonara – Huberlin Kopong Tupen,SH dari P2UPD Madia mengungkapkan “Kami berada disini melakukan Pendampingan dan bukan Pengawasan, jadi kami dari Inspektorat melakukan Pendampingan terhadap para camat dalam menjalankan dan melakukan Pendistribusian segalah kegiatan Kemanusiaan yang terkait Bencana yang terjadi”.

Baca juga ; Tungku Flotim Di Jayapura Donasikan 100Juta Bagi Korban Bencana Adonara

Hubertus mengungkapkn hal trsebut terkait menjelang berakhirnya masa tanggap darurat terhadap situasi dan kondisi para pengungsih akibat Banjir Bandang 4 April 2021 lalu.
Inspektorat general Jakarta dari Kementrian Sosial menyambangi Pos Terpadu Adonara Timur di Waiwerang, untuk melakukan monitoring Logistik serta melihat langsung rumor yang beredar di masyarakat.

Isu miring terhadap kerja relawan dengan pegawai pemerintah Kabupaten Flores Timur menjadi perhatian serius dari lnspektorat pusat jakarta . Kedatangan para irjen kemensos jakarta ini disambut pegawai kecamatan Adonara Timur dan langsung menuju meja kerja Pos Terpadu Logistik Kecamatan Adonara Timur.

Baca juga ; PASAR TRADISIONAL MIREK WITIHAMA KEMBALI DI PADATI PENGUNJUNG DARI WAIWERANG LAMA HALA

Terjadi komunikasih antara pihak Irjen dengan Pejabat Pengawas Urusan Pemerintah Daerah Hubertin Kopong Tupen, SH P2UPD berlangsung alot . Selang beberapa saat kemudian terjadi obrolan tertutup di dalam Ruangan pak Camat Adonara Timur . Seperti yang disaksikan mediasurya.com bahwa suasana kesibukan Para pegawai dengan para Taruna siaga Bencana mulai sibuk melakukan pendistribusian barang barang logistik ke pos penampungan di sekitar kota waiwerang .

Dalam hitungan beberapa menit saja salah seorang pegawai dari irjen pusat jakarta menemui Hubertin terkait dari administrasi logistik per hari ini Rabu,28 April 2021 dan langsung muncul pertanyaan bantuan dari kemensos tercatat berapa kali di pos terpadu ini ; dengan sigap Hubertin Kopong mengambil segepok map sambil membuka lembar halaman per halaman . Ternyata pegawai dari kemensos itu bernama Panji, dengan sangat bersahabat Panji menanyakan instansi mana saja terkait donasi logistik yang masuk ke sini?

Hubertin dengan cekatan menunjukan data administrasi yang telah disiapkan di atas meja kerja . Pertanyaan pak Panji mengawali obrolan sambil membuka lembar fail yang disodorkan pak Huber ” Bantuan dari kemensos berapa kali ya…” tanya panji datar . ” Kalau yang kami terima langsung pada tanggal 6 dan 9 April tapi tanggal 14 april itu melewati BPBD artinya tiga kali masuk pak” urai Huber kepada pak Panji dari Irjen kemensos yang disaksikan media ini .

Usai monitoring data administrasi di Kantor Camat Adonara Timur Waiwerang , Rombongan kemensos Jakarta menuju ke Kecamatan lle Boleng Desa Nele Lama Dike . Kepada media ini Hubertin menjelaskan bahwa ” Terkait dengan teman teman dari inspektorat melakukan Pendampingan, yang mana lebih kepada pengendalian terhadap Logistik dalam melakukan Pendistribusian serta Penerimaan Logistik yang masuk ke Pos Terpadu ini agar mekanisme Administrasinya dapat dipertanggungjawabkan seperti kedatangan Irjen dari jakarta hari ini, dan seperti penjelasan saya tadi kepada pak Panji terhadap pertanyaan beliau” tandasnya .

Ditempat terpisah Muhamad Molan Tokan Bahy menjelaskan kepada mediasurya.com bahwa pada tanggal 1 mei 2021 ini masa tanggap darurat itu sudah selesai, namun Pemda Flotim masih melakukan pendistribusian logistik kepada warga korban Bencana Banjir Bandang di sekitar Waiwerang masih berlanjut hingga tujuh bulan kedepan .

Mengenai Rumor masyarakat di medsos terhadap penumpukan logistik di posko, molan tokan menjelaskan bahwa mekanisme terjadinya pendistribusian ini lebih kepada para korban yang layak dan sesuai kondisi para korban, jadi tidak serta merta semua terdampakpun harus mendapat perhatian lebih . Jika orang hanya melihat dari luar barang logistik tertumpuk di sini hanya karena masyarakat itu tidak pernah datang dan menyaksikan sendiri ada banyak hal yang harus diketahui .

Contoh dalam waktu satu hari ini saja terjadi perubahan data penerima logistik yang tersebar di pengungsi mandiri yang selama ini bergabung dengan pos penampungan . Artinya perubahan data korban selalu berubah dengan jarak tampung jangkauannya lumayan jauh, namun, logistik yang ada inipun bervariasi jadi tidak benar jika penumpukan barang logistik di posko urai molan tokan bahy kepada media .(bernard).

By media surya.com

Ungkap Realita Sosial

Related Post

25 thoughts on “MONITORING IRJEN KEMENSOS KE POSKO TERPADU DI WILAYA ADONARA”

Tinggalkan Balasan ke Bobbi Zissler Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *