Mediasurya.com,Lewoleba – Pemerintah baik dari tingkat nasional hingga tingkat desa gencar melakukan sosialisasi dan penegakan agar masyarakat terus taat dan pateh terhadap protokol kesehatan namun demikian, tren penyebaran belum juga ada perubahan dan di kabupten Lembata ada 10 jiwa melayang akibat covid 19.
Baca juga ; Carut Marut Pelabuhan Laut Lewoleba, Pengelolaan Jadi Hak Siapa?
Data terbaru yang dikeluarkan satgas covid 19 kabupten Lembata, sejaka awal penyebaran pemerintah telah melakuka. Rapid antigen terhadap 9.281 warga dan terdapat 310 warga yang dinyatakan positif sementara 8.038 warga negatif , dan 633 dinyatakan tanpa gejala.
Covid 19 di kabupaten Lembata tersebar di sembilan kecamatan dimana Nubatuka, sebagai kecamatan kota menyumbang angka terbesar dengan 221 orang positif meski demikian patut di syukuri bahwa 146 diantaranya telah dinyatakan sembuh meskipun covid rengut 7 jiwa.
Kecamatan dengan angka warga terkonfirmasi Covid terbesar kedua adalah kecamatan Ile ape dengan 23 kasus dimana yang telah dinyatakan sembuh 19 orang dan meninggal 1 orang.
Omesuri kecamatan ke tiga dengan 16 orang terkonfirmasi positif namun kemudian 16 orang tersebut setelah mendapat penanganan medis dan dinyatakan sehat.
Kecamatan Lebatukan, Wulandoni dan Ile Ape Timur memiliki angka sama 6 warga dinyatakan positif tetapi bedanya di kecamatan Lebatukan, ke enam warga terkonfirmasi positif tersebut akhirnya sembuh. Di Kecamatan Ile ape Timur 6 terpapar, 5 sembuh 1 meninggal, dan di wulandoni 6 terkonfirmasi, 2 sembuh 1 meninggal tiga lainnya masih dalam peangawasan.
Hingga berita ini dibuat berdasarkan data terbaru posko satgas covid 19 Lembata, dari 1.316 warga yang di PCR/TCM terdapat 203 positif dan 1.113 negatif.
Meninggal 10 orang, sembuh 200 orang sedang dirawat dan diisolasi 74.(mst)