Pembatalan Keberangkatan Calon Jemaah Haji, Kamenag Lembata ; “Tidak Ada Kepentingan lain, ini semata-mata karena covid 19”

Mediasurya.com,Lewoleba – Kepala kantor kementrian agama Lembata, Haji.isak Sulaiman. S.Ag kepada media ini (14/6/2021) saat diminta komentarnya terkait pembatalan keberangkatan jemaah calon haji tahun 2021 menjelaskan, bahwa pembatalan keberangkatan jemaah calon haji memang ditunda tetapi bukan karena ada hal-hal lain namun semata karena covid 19 yang belum juga hilang.

Baca juga ; Meski Gunung Ile Ape Masih Bergemuruh, Wings Air Di Jadwalkan Tetap Terbang Ke Lembata

“tidak ada kepentingan lain semata- mata karena, covid. Jelas haji Isak. Dalam undang- tugas pemerinta melindungan jemaah oleh karena itu tugas pemerintah menjaga dan dalam syariat Islam juga dikatakan tentang perlindungan jiwa itu penting. Kalau ada isu Arab suadi tidak memberihkan kuwota ke Indonesia itu hoax.

Kamenag menjelaskan tahun ini, Arab Saudi memberikan kuwota bagi 60 ribu jemaah tetapi tidak untuk umum, hanya daerah di sekitar arab saja, dan bukan untuk negara luar. KeTidak berangkatan itu karena, perlindungan kesehatan jemah itu sendiri ungkap Isak.

Baca juga ; Aliansi Rakyat Bersatu Lembata Ungkap 41 Kasus, Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum Bersama DPRD Lembata

Ditanya soal jumlah jemaah calon haji asal Lembata, H.Isak Sulaiman mengatakan, Didalam regullasi sudah diatur soal daftar tunggu yang akan berangkat ditahun akan datang, jadi tahun 2020 menjadi prioritas tahun berikut. Contoh Lembata tahun ini 15 orang yang batal, akan jadi prioritas ditahun berikut

Memang kita juga berharap ada tambahan kuwota sehingga bisa mengurangi entri pendaftar yang belum.berangkat.
Untuk Lembata saja ada 435 orang yang saat ini dalam list antri, karenanya tugas kami untuk terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar yang mendarat itu yang masih segar usia muda karena memang semua berkehendak tetapi kuwota kita terbatas dan harus bisa menunggu antrian.

Indonesia sangat mungkin diberi tambahan kuwota jadi bisa jadi mungkin 250 ribu naik jadi 350 ribu dengan demikian NTT dari satu kloter bisa jadi dua kloter. Dan Pak Gubenur NTT pernah negosiasi ke kementrian agama untuk NTT diberikan tambahan satu kloter
Saat ini kita dapat 640 kuwotanya NTT, dan Lembata 15 orang.

Dampak pembatalan keberangkatan jemah haji tahun ini untuk lembata sudah kita antisipasi dengan pendekatan dan pembinaan Karena sejak awal kita sudah antispasi yang terburuk. H. Isak menegaskan bahwa, sangat Tidak mungkinan apa yang diputuskan pemerintah merugikan lembta. Di Lembata cukup dipahami sehingga tidak ada gejolak atau gesekan dilapangan.

Sejak awal saya kumpulkan semua simpul kementrian agama di Lembata untuk mendistribusikan informasi terkait informasi tentng haji. Jangn dwngar informasi diluar pastikan informasi yang benar datang ke kantr kami akan jelaskan secara mendatial tentang jemah.

Pendaftaran haji tetap terbuka dalam esensi agama dia punya niat saja sudah punya pahala. Ini juga kemauan Tuhan jadi tidak mungkin Tuhan punya rencana menyusahkan jemah nya senidiri urai kamenag Lembata H.Isak sulaiman.