Mediasurya.com, Lewoleba – Sambut peringatan hari adhyaksa kejaksaan Negeri Lewoleba gelar Bakti sosial dan vaksin bagi keluarga kejaksaan dan warga masyarakat umum di halaman kantor kejaksaan negeri Lewoleba (17/7/2021) dan Sejak Rabu, 13 Juli 2021 dilaksana hari bahkti sosial sambut hari Adhyaksa ke 61 dan ulang tahun ke 21 ikatan Adhyaksa darmakarini yang dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia dan dipandu Langsung jaksa angung RI. Baca juga ; Masa PPKM Darurat, Koramil 03/Lewoleba Dan Polres Lembata Terus Bagikan Sembako Kepada Masyarakat.
Sementara itu kejaksaan negeri Lewoleba, Kejari Ridwan Sujana Ansar SH.MH diwakili kepala seksi intelejen dan kepala seksi, kepala sub seksi pembinaan beserta kepala seksi dan pegawai kejaksaan lainnya, menerima secara simbolis bingkisan bagi anak-anak dipanti asuhan turuna harapan, pondok kasih Indah lembaga kesejahteraan anak egune Smit, dan kegiatan tersebut dibarengi dengan penyerahan secara simbolis bingkisan dari ketua ikatan Adhyaksa Darmakarini dan diterima oleh ibu Oktavia Valentin koloy sebagi ketua bidang pendidikan IAD kejaksaan negeri Lewoleba.
Empat puluh dua paket bingkisan di serahkan untuk panti asuhan taruna harapan 21 paket dan pondok kasih indah lembaga kesejahteraan anak egune zmit 21 paket.
Sementara kegiatan vaksin yang berlangsung di halaman kantor kejaksaan negeri, (17/7/2021) diikuti keluarga pegawai kejaksaan maupun warga yang telah terftar sebelumnya.
Kepala seksi Intel kejaksaan negeri Lewoleba, Teddy Valentino SH kepada media ini menjelaskan bahwa apa yang dilakukan sebagai bentuk dukungan kejaksaan terhadap program pemerintah meminimalisir penyebaran covid 19.
Vaksin hari ini dilakukan dalam dua sesi untuk menghindari kerumunan karena kita sedang melakukan ppkm jelas Jaksa Muda ini.
Sementara itu dr. Emilyana Budiman selaku koordinator tim kesehatan yang melaksanakan vaksin di kantor kejaksaan menjelaskan, untuk nama penerima vaksin itu diberikan oleh pihak kejaksaan.
Nama yang ada dalam Daftar diserahkan kejaksaan ada 150, dan kami dari pihak kesehatan menyiapkan (15) vial, jelas dr.Emilya.
“Tenaga vaksin dari puskesmas Lewoleba tetapi pendataan sasaran dilakukan oleh pihak kejaksan” ungkap dr.Emilya.
Masih menurut dr Emilya bahwa sebelum dilakukan vaksin pihaknya terlebih dahulu melakukan pemeriksaan dan untuk hari ini Ada satu warga yang ternyata positif, ber KTP Kupang dan sudah kita arahkan ke puskesmas dan ambil obat. Sementara warga yang gagal vaksin, disebabkan memiliki penyakit bawaan dan paling banyak penyakit hipertensi dan gula. Baca juga ; Pemda Lembata Raih Penilaian WTP Dalam Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Frans Gwura ; ” Percuma WTP, Jika Masyarakat Tidak Sejahtera”
Kejari Lewoleba Ridwan Sujana Angsar.SH.MS dalam konferensi pers kepada media mengatakan, bahwa vaksin masal ini dilakukan secara serentak keluarga besar kejaksaan.
Kami melihat antusias masyarakat tinggi karenanya kami bagi menjadi dua sesi untuk menghindari kerumunan dan kami juga berikan apresiasi kepada dinas kesehatan dalam hal ini Pemda Lembata yang mendukung kegiatan ini.