Duduk Bersama Pengurus Askab Lembata, Wakil Bupati ; “Tidak Ada Yang Mustahil Jika Kita Berpikir Positif”

Mediasurya.com, Lewoleba -Wakil Bupati Thomas Ola Langoday memimpin pertemuan bersama pengurus Askab Lembata dan dinas pemuda dan olahraga diruang sidang Bupati (27/7/2021) membahas hal teknis yang menjadi pemicu miskomunikasi antara pemerintah dan askab Lembata beberapa waktu terakhir. Dalam pertemuan tersebut wakil.bupati meminta semua tetap optimis untuk taan tou, karena menurut plt.Bupati Lembata tidak ada yang mustahil jika kita berpikir positif. Baca juga ; Siap Jadi Tuan Rumah, Persebata Seleksi Pemain Yang Akan Masuk Tim Inti Hadapi Eltari Memorial Cup 2021

Dr Thomas Ola meminta semua pihak untuk saling terbuka agar benang kusut yang selama ini menghambat komunikasi bisa terurai dan bersama kita bisa mengurus sepak bola kita menjadi lebih baik.

Linus Beseng ketua askab Lembata dalam kesempatan tersebut mengkisahkan bahwa, saat diskusi terakhir dengan almarhum Eliaser yentji Sunur bupati Lembata terungkap niat beliau jika eltari gagal terselenggara, bisa dicari alternatif lain seperti turnamen dalam rangka pengresmian stadion Glora 99 di desa pada kecamatan Nubatukan. kalau bisa kita cari satu piala untuk resmikan stadion glora 99 ungkap Linus Beseng mengulang pesan almarhum.

Sementara itu, Wakil ketua askab Lembata yang juga merupakan anggota DPRD Lembata, Antonius molan Leumaran mengatakan bahwa sejak menjadi wakil ketua askab baru kali ini dirinya merasakan bahwa askab ada dihadapan pemerintah.

“ini sebuah penghargaan dan penghormatan buat kami karena pemerintah membuka diri untuk duduk bersama askab membicara soal sepak bola tanah Lembata” ungkap anton. Baca juga : Stok Oksigen Mencukupi, Masyarakat Lembata Diminta Tenang. #Wakil Bupati Lembata, Dalam Penanganan Covid, Jangan Ada Yang Saling Mempersalahkan.

Masih menurut Leumaran bahwa, Askab berada dalam situasi bingung ketika kompetisi liga tiga akan digelar, karena untuk turnamen besar yabg patut dipikirkan adalah bagaimana meraih, sukses penyelengara,(ada di manajemen yang telah ditetapkan bupati) sukses pertandingan (askab) dan sukses administrasi.(pemerintah). Dengan ruang kita membuka hati seperti ini kami askab akan mendukung pertandingan ataupun turnamen di tahun-tahun mendatang.

Gucek salah satu pengurus yabg diberi kesempatan menyampaikan unek-uneknya mengatakan selama ini, kewenangan askab diambil alih pemerintah namun, askab tidak mempersoalkan namun, harapan kami agar kebijakan terkait kerja lapangan menjadi kewenangan askab harus didelegasikan kepada askab.

Gucek mencontohkan misalkan Terkait pembinaan, sejak pengurus dilantik asprov kita sudah lakukan namun kemudian, kita terganjal covid. Jujur saya mau katakan bahwa askab Lembata, memang tidak terlalu berharap anggaran pemerintah dan hal ini pernah kami buktika ketika penyelengaraan turnamen eltari 2017 di Ende persebata jalan tanpa anggaran pemerintah dan kami swadaya.

Denan pertemuan hari ini kami berharap penyelenggaraan turnamen yang akan datang kita bisa bergandengan tangan untuk sama-sama sukseskan ungkap gucek.

Baca juga ; Pemberlakuan Jam Malam Dan Sidang Di Tempat Jika, Ada Yang Melanggar PPKM Mikro Di Lembata # Perwira Penghubung Kodim 1624/Flotim- Lembata Aktif Dalam Penanganan PPKM level 3 di Lembata

Kader Ketua komite penyelenggara askab Lembata meminta agar pemerintah memberikan ruang bagi askab untuk berekspresi sesuai visi misi askab.

Kader mengatakan, Eltari Memorial cup memabg batal terselwngara tahun ini, tapi kan masih ada sisa dana yang bisa dimanfaatkan untuk turnamen lain yang kita selenggarakan, mungkin piala bupati sambut HUT otonomi.atau piala peringatan statmen tujuh maret ungkap Ketua komite penyelenggara,

Alvian Ali putra rayabelen pengurus askab yang hadir meminta pemerintah memberika perhatian kepada anak muda Lembata yang berprestasi di dunia olahraga.

Pengurus askab lainnya Udin Purab, pada kesempatan tersebut mengatakan, dirinya berharap setelah apa yang disampaikan sekretaris Dispora bisa dirumuskan apa yang menjadi kewenangan askab dan apa pula yang menjadi tangungjawab dispora.

Sekretaris koni, wis nedebang saat diberi kesempatan mengatakan, saya sedih ketika ada murid saya katakan bahwa saya tidak paham aturan. Saya buta regulasi. Saya harap semua bisa dibicarakan Secara terbuka karena kemarin kami seperti simalakama. Dan kami bersykur ada kesempatan seperti ini sehingga kita bisa duduk bersama kedepan seperti apa.

baca juga : Petrus Gero Apresiasi Kerja Nakes Tangani Covid Di Lembata #Dokter Minta Agar TNI Dan Polri Bantu Awasi Isoman Di Desa-Desa Seluruh Lembata

Untuk eltari memang saat ini dutunda tapi dapat saya gambarkan sedikit bahwa kita pakai dua pendasaran yakni, aturan PSSI dan Permen pora,. Lalu soal anggaran itu belanja modal dimana kami harus pertangungjawab kan. Kami kelola anggran besar itu juga kami takut jika kemudian diakhir kami di bui ujar Nedebang.

Diakhir pembicaraan sekretaris Dispora Lemvata ini mengatakan bahwa ada surat dari asprov tebtabg eltari akan dilaksanakan tahun 2022 dimana Lembata tetap menjadi tuan runah.. yang terakhir dan Yang penting bagii saya adalah saya tidak akan berkhianat kepada temanteman tandas Nedebang

baca juga ; Yakinkan Masyarakat Patuhi PPKM Mikro, Babinsa Dan Anggota Yonif RK 744/SYB Patroli Malam Bersama Polres Lembata.

Bendahara koni, Yos Sudarso, yang diberi kesempatan untuk berbicara mengatakan, jika ada dana di koni tentu tidak ada masalah dan sudah tentu disalurkan ke askab. Memang ada anggaran tahun 2020 lalu dengan nomenklatur dana hibah ke koni tapi pada saat perubahan angran apbd Lembata dana itu digeser mungkin ada kepentingan yang lebih urgen untuk dilakukan. Dana sebesar dua miliar jelas Yos sudarso. Baca juga ; Wabup Agus Boli buka Diskusi Lembaga Adat Desa di Flores Timur

Wakil Bupati Lembata mengatakan, apa yang diserukan pendahulu kita untuk bersatu mang mulai memudar disegala aspek. Harus diakui bahwa askap merupakan salah satu pilar dalam membina anak-anak muda kita. Banyak sekali orang terlibat dalam urusan bola dan itu luar biasa dan mamang tidak ada invetasi manusia yang cepat mendapatkan hasil. Bayangkan pemerintah belum melakukan tapi askab mampu berbuat lebih, itu sesuatu yang luar biasa dalam semangat .taan tou.

Wakil bupati meminta agar Dispora bisa menyiapkan satu gedung sebagai kantor askab karena, Sebuah organisasi yang baik harus ada sekretariat yang baik. Ini tugas manejerial. Untuk sukses elatri kita harus menjadi tuan rumah yang baik. Sukses penyelenggaraan, sukses pertandingan dan administarsi dan itu tidak bisa dibebankan pada satu bidang.

baca juga ; Wakil Bupati Lembata, Menangis Di Pemakaman Mendiang Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur.

Doktor ekonomi ini mengatakan, Tidak ada yang mustahil jika kita berpikir postif. Saya berkeyakinan untuk kepentingan anak muda Lembata, DPRD akan memberikn dukungan. Kita mesti berpikir rasional untuk anak-anak kita ungakap mantan pemain sepak bola NTT ini.