Hadapi PPKM Level 3, Babinsa 03/Lewoleba Lakukan Penertiban Prokes Di Pelabuhan Waijarang Lembata

Mediasurya.com, Lewoleba – Kerja keras pemerintah dalam penanganan Covid-19 terus menerus dilakukan, kegiatan vaksinasipun tahap demi tahap telah dijalankan. Untuk itu dalam mendukung semua program pemerintah perlu adanya partisipasi dari masyarakat dalam penanganannnya. Baca juga ; Duduk Bersama Pengurus Askab Lembata, Wakil Bupati ; “Tidak Ada Yang Mustahil Jika Kita Berpikir Positif”

Penertiban protokol kesehatan (prokes) menjadi harga mati saat pandemi Covid-19 ini. Oleh karena itu sejumlah tempat keramaian seperti pelabuhan, menjadi lokasi sasaran dalam penegakan disiplin prokes.

Seperti yang terlihat di Pelabuhan Fery Waijarang, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Flotim. Pada Rabu, (28/07/2021). Aparat Babinsa Koramil 1624-03/Lewoleba, Serda Doni Prasetyo bersama instansi terkait terus bersiaga melakukan penertiban prokes Covid-19 di Pos Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Pada kegiatan itu, Babinsa Serda Doni turun langsung menertibkan masyarakat yang ada di sekitar pelabuhan dan penumpang yang baru tiba.
Baca juga ; Wakil Bupati Lembata, Dalam Penanganan Covid, Jangan Ada Yang Saling Mempersalahkan.

Serda Doni menyampaikan mereka yang menjadi target adalah masyarakat yang tidak menggunakan masker serta tidak patuh pada prokes. Kami mengimbau kepada masyarakat yang berada di Pelabuhan Waijarang agar selalu mematuhi prokes dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, dan kami memeriksa hasil Sweb yang negatif. “Kata Doni.

Terhadap masyarakat yang akan bepergian, lanjut Doni, juga dilakukan pendisiplinan dengan mengecek suhu tubuh dan mereriksa hasil Sweb yang Negatif serta teguran lisan kepada para warga yang tidak menggunakan masker. Selanjutnya kepada warga yang tidak memakai diberikan masker.

“Kegiatan ini digalakkan karena pemerintah menilai kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan prokes dalam memutus penyebaran Covid-19 perlu ditingkatkan. Diharapkan masyarakat tetap patuh dan lebih disiplin lagi terhadap prokes guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tandasnya.

Menurutnya, pelabuhan merupakan salah satu fasilitas umum yang banyak dikunjungi banyak orang, salah satu bentuk kegiatannya yaitu tempat bongkar muat barang dan berangkat tibanya penumpang sehingga membutuhkan banyak orang. Untuk itu disamping pelaksanaan operasi yustisi juga dilakukan pembagian masker kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker saat berada di pelabuhan.

“Harapan kami agar para penumpang tetap patuhi protokol kesehatan, karna di kabupaten Lembata sekarang dalam posisi level 3, maka kita tetap jaga jarak dan memakai makser, untuk itu kami membagikan masker agar para pekerja tetap produktif di masa pandemi ini,” pungkas Doni. (Pendim 1624/Flotim).