Dihadapan Orangtua Calon Siswa Secaba PK TA. 2021,Dandim 1624/Flotim Tekankan Bahwa, Proses Rekrutmen TNI Tidak Dipungut Biaya Alias Gratis.

Mediasurya.com,Lewoleba _ Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1624/Flotim, Letkol Czi Imanda Setyawan, S.T., M.I.P memberikan pengarahan kepada Orang Tua/Wali Calon Bintara PK Tahun Anggaran 2021, bertempat di Lapangan Apel Makoramil 1624-03/Lewoleba, Kelurahan Lewoleba, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata. Pada Rabu, (25/08/2021). Pukul 10:00 Wita. Baca juga ; Songsong HUT Ke 20 Partai Demokrat, DPC Lembata Salurkan 100.000Liter air Bersih # Plt. Bupati Lembata, Thomas Ola : ” Berlindunglah dibalik regulasi”

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dandim 1624/Flotim, Letkol Czi Imanda Setyawan, S.T., M.I.P, Perwira Penghubung, Mayor Chb Ihsan, Pasi Intel Kodim 1624/Flotim, Kapten Inf Yakobus Milan Tukan, Bati Min Pers Kodim 1624/Flotim, Serma Fredy William dan Orangtua calon siswa Secaba PK TNI AD Tahun 2021.
Dan 48 Orang Tua/Wali para Pemuda, yang yang telah mendaftar sebagai Bintara PK TA 2021 di wilayah Kodim 1624/Flotim, Kabupaten Lembata hadir.

Pada kesempatan tersebut Dandim 1624/Flotim, Letkol Czi Imanda Setyawan, S.T., M.I.P menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada Orang Tua/Wali Makoramil 1624-03/Lewoleba, yang telah meluangkan waktu memenuhi undangan Koramil 1624-03/Lewoleba dan Kodim 1624/Flotim dalam rangka sosialisasi dan pengarahan dari Dandim tentang proses rekrutmen TNI Caba PK Tahun 2021. Baca juga ; Kementrian Perhubungan Akan Lakukan Pengembanan Pelabuhan Laut Lewoleba, Thomas Ola Harap Agar Petani Lembata Juga siap Tingkatkan Produktafitas

Lebih lanjut Dandim menjelaskan Tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut dalam rangka memberikan informasi kepada Orang Tua/Wali, bahwa pada proses rekrutmen TNI tidak dipungut biaya alias gratis. Sehingga apabila ada orang yang mengaku dari oknum TNI atau dari koramil 1624-03/Lewoleba atau Kodim 1624/Flotim maupun Orang Sipil, yang menjanjikan bisa meloloskan Anak-Anak Bapak/Ibu menjadi TNI dengan embel-embel meminta sejumlah uang jangan dipercaya.

Hal tersebut sebagaimana di ceritakan oleh Dandim, bahwa pada saat mendaftar hingga diterima menjadi Taruna Akademi militer dahulu, Dandim tidak ada mengeluarkan uang se-rupiahpun untuk menyuap agar lolos menjadi seorang tentara. Itulah pengalaman saya.

Jangan terkecoh dengan oknum penipuan yang mengatasnamakan Panitia werving Penerimaan Calon Prajurit TNI-AD dengan mengatakan siapkan sejumlah uang untuk kelulusan para calon prajurit,” ungkapnya. Baca juga ; Drs. Petrus Toda Atawolo, M.Si. ;Pendataan Aset Dirumah Jabatan Bupati Lembata Dilakukan Karena Perintah Undang-Undang”

Lebih lanjut disampaikan Letkol Imanda, pada seleksi awal orangtua/wali Secaba hanya menyiapkan uang untuk persiapan Rapid Antigen dan kebutuhan anak Calon Prajurit TNI-AD pada saat Seleksi di Kupang.

Ia juga menyampaikan kepada orangtua/wali calon prajurit TNI-AD agar memberikan arahan kepada anak-anaknya untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Selain menjelaskan bahwa untuk menjadi TNI tidak dipungut biaya, Dandim juga menyampaikan, “bahwa pada rekrutmen TNI Caba PK Tahun 2021 kali ini. Kodim 1624/Flotim mendapatkan kuota mengirimkan para Pemuda terbaik, yang ada wilayah Kodim 1624/Flotim yang memenuhi syarat menjadi TNI sebanyak 58 orang.

Oleh karena itu Dandim berpesan kepada Orang Tua/Wali agar benar-benar memanfaatkan peluang tersebut dengan memberikan dorongan mental, motivasi. Serta dukungan kepada anaknya untuk mempersiapkan diri baik fisik maupun mental, untuk mengikuti seleksi menjadi seorang TNI. Karena salah satu untuk diterima menjadi seorang prajurit harus menjaga fisik, dan kesehatan jasmani maupun rohani.

Lanjut Dandim,” Yang terakhir perlu saya sampaikan bahwa ini berkaitan dengan keyakinan yang saya yakini itu bahwa orang tua Ibu utamanya orang tua perempuan itu doanya sangat manjur langsung itu ada hubungan langsung vertikal sama yang Maha Pencipta itu yang saya yakini karena saya menjadi tentara itu atas restu dari orang tua utamanya dari ibu saya karena Bapak saya pada saat saya mendaftar itu sudah tidak ada itu yang menjadi keyakinan saya makanya saya sampaikan kepada bapak-bapak ibu-ibu. ibunya utamanya. “(Pendim 1624/Flotim).