Alat Kelengkapan Pilkades Serentak di Lembata, Mulai Dipersiapkan Panitia Kabupaten.

Mediasurya.com,Lembata_ Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan barang dan jasa untuk kelengkapan Pilkades serentak seluruh Lembata berupa Kotak suara,surat suara, jas dan atribut pelantikan calon kades terpilih , Karolus Sakeng kepada mediasurya.com mengakui sudah ikat kontak untuk beberapa item kegiatan pengadaan. Baca juga :72 Peserta Tak Ikut Seleksi CPNSD Di Lembata, Satu Orang Positif Rapid Antigen Covid 19
Kepala bidang pendidikan dasar Dinas Pendidikan kabupaten Lembata ini menjelaskan bahwa, untuk pengadaan kotak suara,surat suara dan atribut pelantikan calon kades terpilih sudah ikat kontrak tinggal pengadaan jas yang sedang kita persiapkan dokumennya.
Ada 79 ribu surat suara yang mesti kita persiapkan plus, 10% cadangan yang sudah ada di tangan panitia kabupaten paling lambat, tanggal 29 Oktober 2021 sehingga, tanggal 2 Nopember 2021 semuanya bisa didistribusikan ke masing-masing desa. Baca juga; Kodim 1624/Flotim Rencana Renovasi Rumah Ibadah Gereja Pantai Kosta Di Kelurahan Lewoleba
Menurut Karel semua harga yang ditetapkan dilakukan dengan survei dibeberapa kota seperti Jakarta,Surabaya dan Kupang namun disurabaya terkendala covid sehingga pihaknya tidak sempat ke sana jadinya, ketika dapat harga yang bagus di Kupang pihaknya langsung ikat kontrak.
Untuk pengadaan Jas kepala desa anggarannya 317.000.000, sementara Kotak suara: 66.000.000 dan Surat suara: 195.000.000 sementara Atribut pelantikan kades: 170.000.000 sehingga Total anggaran mencapai 748.000.000. baca juga ;Semangatmu Teladan Kami,Terima kasih Bagi Pejuang Otonomi Lembata, Petrus Gero Pimpin Upcara HUT Ke 22 Otda Lembata
Sakeng menjelaskan jika sesuai DPA maka anggaran cukup besar misalkan untuk pengadaan surat suara, 3500 dikali 79ribu pemilih seluruh Lembata plus 10% cadangan angka bisa mencapai 200an juta namun, kemudian setelah disurvei ada harga yang bisa membuat kita menekan anggaran. Baca juga ; Peringatan HUT Ke – 22 Otonomi Daerah Kab.Lembata Wil.Kodim 1624/Flotim
Dijelaskan Sakeng memang ada dua perusahaan lokal yang ikut lelang pengadaan jas namun kemudian gugur karena tidak menuhi kualifikasi. Dan ada isu diluar yang menyebutkan bahwa ada persekongkolan itu tidak benar. Karena ini pertaruhan saya sebagai PPK dan saya dievaluasi pengguna anggaran pungkas Sakeng.