Sel. Apr 16th, 2024

Rumah Terbakar, Nenek Lumpuh 89 Tahun Meninggal Terpanggang Si Jago Merah

By media surya.com Jan 19, 2022

Mediasurya.com,Lewoleba_ Sebuah rumah warga di Lamahora Timur kelurahan Lewoleba Timur, kecamatan Nubatukan Ludes terbakar dilahap sijago merah. Baca juga ; Anggota DPR Sulaeman Hamzah Jadi Pembicara Diskusi Buku Sejarahwan Jakarta
Anggota polres Lembata, pada hari rabu tanggal 19 januari 2022 , sekira pukul 10.00 wita, dipimpin Kasat Reskrim IPTU JOHANIS BLEGUR, SH , bersama unit pidum dan unit identifikasi melakukan langsung terjun ke lapangan dan melakukan olah TKP kejadian kebakaran yang menyebabkan orang meninggal dunia.
Nenek Ursula Meme 89 tahun, yang lumpuh merupakan satu-satunya penghuni rumah tersebut.
Dari hasil olah TKP polres Lembata diketahui bahwa, Benar pada hari rabu tanggal 19 januari 2022 sekitar pukul 07.30 telah terjadi kebakaran rumah di lamahora timur , kel. Lewoleba timur , kec. Nuabtukan , kab. Lembata

Saksi Yuliana Adriana Meme, (37 thn) yang adalah cucu korban menerangkan bahwa,(rabu, 19/1/ 2022) , sekitar pukul 06.00 wita saat bangun tidur dirinya langsung ke dapur dan melihat saudari Rosalia sedang memasak air di dapur di TKP. Lalu dirinya ke kios dan ketika saya pulang saya melihat saudari Rosa sudah siap untuk pergi jualan cerita Yuliana.
Masih menurut perempuan 37 tahun, yang bekerja sebagai PNS ini bahwa, Sekitar pukul 07.00 wita, dirinya ke rumah Saudara Stef Ola untuk menghantar anak dan ketika pulang rumah korban telah terbakar.
Baca juga ; Thomas Ola Pimpin Lembata, Tiga Putra Desa Tagawiti Kecamatan IleApe Jadi Kepala Dinas
Yuliana membenarkan bahwa korban adalah neneknya atas nama, Ursula Meme usia 89 Tahun, dan selama ini lumpuh dan pada saat kejadian tidak ada orang di rumah hanya korban sendiri
Dikatakan Cucu korban bahwa, Rumah tempat kejadian merupakan rumah lama milik dirinya dan keluarga dengan 2 kamar tidur,satu dapur yang mana salah satu kamar di tempati oleh korban. Bangunan tempat kejadian yaitu semi permanen dengan dinding dari bahan bambu atau keneka.
Baca juga; Dandim Flotim resmikan Pompa Hidram Tahap lll Kodam lX Udayana di wilayah Kodim1624/Desa Panama Kec Buyasuri Kab. Lembata.
Korban selama ini tinggal di lewolein karena ada kejadian banjir badang tahun lalu sehingga, saya sebagai cucu menjemput korban dan tinggal bersama saya namun dirinya tidak tahu penyebab kebakaran tersebut dan Kami sebagai pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai suatu musibah ujar Yuliana.
Sementara itu saksi Yosep Pati Belaja (52tahun) Menerangkan, Benar sekitar pukul 07.30 dirinya yang sedang bekerja di depan rumahnya lalu melihat rumah tempat kejadian tersebut terbakar besar dalam rumah. Melihat api yang membesar, Yosep lalu memanggil saudara Arki datang ke tempat kejadian.
“Kami berdua langsung cari air untuk siram sambil teriak minta tolong” ceritra Yoseph.

Dikisahkan Yos saat sedang berupaya padamkan api, puhaknya tidak mengetahui bahwa ada korban di dalam rumah tempat kejadian tersebut
Setelah beberapa saat warga mulai berdatangan dan membantu membantu memadampakan api dan setelah api tersebut mati barulah kami tahu bahwa ada korban di dalam rumah yang mana korban sudah terbakar dan meninggal dunia
Baca juga ; Masyarakat Minta Bupati Lembata Jangan Hanya Sidak, Tapi Juga DiHarapkan Punya Formula Untuk Perbaiki Birokrasi.
Anak korban Bruno Kewaman (55 tahun) mengatakan, Benar korban tinggal bersama saudari Yuliana Adriana Meme yang mana cucu dari korban sendiri.
Benar korban selama ini sakit dan lumpah sudah sekitar 6 tahun jadi makan dan minum hanya di tempat saja. Benar rumah tempat kejadian merupakan rumah lama saudari Yuliana Adriana Meme, semi permanen dan dinding dari bambu atau keneka.
Benar saya sebagai anak kandung korban mewakili keluarga korban menerima kematian korban sebagai suatu musibah. kami sebagai pihak keluarga membuat surat pernyataan menerima kejadian sebagai musibah dan tidak menempuh upaya hukum.
Anggota polres Lembata yang terjun langsung lapangan mengambil tindakan, melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi – saksi dan membawa korban ke RSUD.
Menurut hasil Olah TKP Kebakaran rumah tersebut diduga adanya hubungan arus pendek listrik, dan korban meninggal karena lumpuh dan tidak bisa menghindar dari kebakaran tersebut.

By media surya.com

Ungkap Realita Sosial

Related Post

12 thoughts on “Rumah Terbakar, Nenek Lumpuh 89 Tahun Meninggal Terpanggang Si Jago Merah”
  1. 1 Tamoxifen has an E 2 agonistic effect on histologically normal human endometrium buy cialis online without prescription Many of the signatures have a predominance of known proliferation associated genes PAGs that obscure the likely relationship with the signalling pathways per se; therefore, we conducted analyses that included and excluded PAGs from the respective signatures, as previously described 12 Additional file 2 Table S1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *