Jum. Apr 19th, 2024

Dukung Akselerasi Transformasi Digital, Menkominfo Dorong Konsolidasi Tata Kelola SKKL

By media surya.com Feb 4, 2022

SIARAN PERS

NO. 35/HM/KOMINFO/02/2022

KategoriSiaran Pers

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menghadiri Rapat SKKL bersama operator seluler di Hotel Kempinsky Jakarta Pusat, Jumat (04/02/2022).

Siaran Pers

No. 35/HM/KOMINFO/02/2022
Jumat, 4 Februari 2022
Tentang

Dukung Akselerasi Transformasi Digital, Menkominfo Dorong Konsolidasi Tata Kelola SKKL

Pemerintah terus berupaya melakukan akselerasi transformasi digital di Indonesia. Selain melakukan percepatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga mendorong mitra kerja untuk melakukan konsolidasi agar ekosistem industri telekomunikasi lebih baik.

Menkominfo Johnny G. Plate menyatakan tata kelola Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) di Indonesia harus berjalan lebih baik dan lebih teratur untuk mendukung agenda transformasi digital nasional.

“Transformasi digital ini untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia, juga untuk kepentingan perusahaan nasional kita. Inilah prasyarat utama, dan sekarang waktunya konsolidasi, khususnya di industri telekomunikasi,” ujarnya dalam Rapat SKKL bersama operator seluler di Hotel Kempinsky Jakarta Pusat, Jumat (04/02/2022).

Menurut Menteri Johnny, koordinasi dan konsolidasi seluruh penyelenggara layanan telekomunikasi fiber optik khususnya SKKL diperlukan agar bisa mempercepat transformasi digital yang sedang berlangsung.

“Mari kolaborasi dan berjuang bersama-sama. Sekarang waktunya konsolidasi, khususnya di industri telekomunikasi. Karena kita sedang masuk ke tahap baru yakni transformasi bahkan akselerasi transformasi digital,” ajaknya.

Salah satu tantangan dalam pengelolaan SKKL menurut Menkominfo berkaitan dengan ketidakberimbangan antara bandwith domestik dan internasional per kapita.

Dibandingkan tahun 2019, kapasitas bandwidth perkapita hanya berkisar 0,063 dengan ranking cukup rendah di ASEAN. Menteri Johnny menyatakan hal itu terjadi karena luas wilayah negara dan jumlah penduduk Indonesia yang besar.

“Pemerintah memproyeksikan pada tahun 2025 kebutuhan kapasitas bandwidth sebesar 55 Tbps. Tahun 2020 kapasitas kita baru 18,1 Tbps, berarti kita butuh besar sekali kapasitasnya, 3 kali lipat kapasitas yang ada di tahun 2020 dalam empat atau tiga tahun kedepan. Karena kebutuhannya begitu besar, maka tata kelolanya juga harus besar, harus baik,” tandasnya.

Menkominfo menegaskan saat ini Pemerintah berupaya untuk memperjuangkan kepentingan negara dan masyarakat. Namun demikian, Pemerintah juga tetap memperhatikan perkembangan industri.

“Pemerintah ingin memastikan kepentingan negara tidak mungkin dicapai tanpa kepentingan lainnya terpenuhi atau yang sering disebut dengan mutual benefit. Kita pangsa besar, bangsa besar, potensi besar yang harus kita terjemahkan dengan baik,” tegasnya.

Menurut Menteri Johnny saat ini tahap baru akselerasi transformasi digital harus menjadi agenda besar di Indonesia. Oleh karena itu, Menkominfo ingin memastikan transformasi digital dapat menjawab kepentingan nasional, dimana tata kelola SKKL domestik juga berjalan dengan baik.

“Untuk itulah hari ini saya ingin kita untuk bersama-sama duduk bicara terkait dengan tata kelola SKKL. Saya mendapat data dan informasi bahwa kapasitas bandwidth internasional Indonesia saat ini cukup besar secara nasional, tetapi tidak cukup besar per kapita, tidak cukup besar. Masih kecil sekali perkapita di tahun ini,” tandasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Johnny didampingi Direktur Jenderal Sumber Daya perangkat Pos dan Informatika, Ismail. Turut hadir pimpinan penyelenggara layanan telekomunikasi dari PT Indosat Tbk, PT Telkom Indonesia Tbk, PT XL Axiata Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia International. Kemudian, PT Jejaring Mitra Persada, PT Mora Telematika Indonesia, PT LEN Telekomunikasi Indonesia, PT NAP Info Lintas Nusa, PT Palapa Ring Barat, PT Palapa Timur Telematika, PT Super Sistem Ultima, PT Mega Akses Persada, dan PT PGAS Telekomunikasi Nusantara.

Biro Humas Kementerian Kominfo
e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
Telp/Faks : 021-3504024
Twitter @kemkominfo
FB: @kemkominfo
IG: @kemenkominfo
website: www.kominfo.go.id

By media surya.com

Ungkap Realita Sosial

Related Post

9 thoughts on “Dukung Akselerasi Transformasi Digital, Menkominfo Dorong Konsolidasi Tata Kelola SKKL”
  1. Dukung Akselerasi Transformasi Digital, Menkominfo Dorong Konsolidasi Tata Kelola SKKL – mediasurya.com

    Выбор площадки для покупки или продажи товаров может быть максимально сложным. Но мы поможем в решении этого момента. Если вы хотите анонимно покупать или продавать товары, то лучшим решением будет официальный сайт Hydra: =https://hydraruzxpsnew4af.xyz . Зеркало сайта помогает пользоваться платформой без дополнительных анонимайзеров, ВПН, браузеров по типу Tor и других приложений. Потому, если вы присматриваете анонимный маркетплейс, то Гидра магазин станет лучшим решением. Более подробно об условиях работы с платформой возможно ознакомиться на самом ресурсе hydraruzxpnew4af в разделе правил проекта. Для юзеров особых требований нет. Главное оформить сделку и оплатить позицию. А вот продавцы проходят детальную проверку. Администрация маркетплейса Гидра обеспечивает безопасность своим пользователям, а потому ответственно подходит к этому вопросу. гидра магазин

    1. Although larger in size, these adipocytes in obese individuals have been shown to be deficient in perilipin phosphoproteins, which are found on the cell surface and act as gatekeepers preventing lipases from hydrolyzing triacylglycerol 92 cialis prices In 2001, doxycycline was the first tetracycline approved for the inhibition of MMPs, and is now marketed under the tradename Periostat, a low dose purportedly nonantibiotic formulation

    1. brand name cialis online 5 years, the following was seen Metformin therapy was associated with a 30 relative risk reduction for death when compared to sulfonylurea therapy Combination therapy was associated with a 39 relative risk reduction for death when compared to sulfonylurea therapy 26 The ADA 2019 diabetes guidelines state that patients with type 2 diabetes who have stable congestive heart failure may use metformin if the estimated GFR remains 30 mL min

  2. I was very pleased to find this web-site.I wanted to thanks for your time for this wonderful read!! I definitely enjoying every little bit of it and I have you bookmarked to check out new stuff you blog post.

Tinggalkan Balasan ke JamesZex Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *