Pemerintah Desa Loyobohor Siapkan Anggaran Untuk Pencegahan Stunting

Mediasurya.com,Lembata_ Stunting merupakan isu seksi yang menjadi perhatian negara dan diharapkan juga menjadi fokus pemerintah ditingkat bawah.

Baca juga ; Menuju Lembata Zero Stunting, PKK Lakukan Hal Kecil Dengan Cinta Yang Besar

Stunting Tantangan Untuk Indonesia Ciptakan SDM Unggul Dan Berkualitas.

Pemda Lembata telah meluncurkan program Lembata Zero stunting dan diharapkan ditindaklanjuti pihak kecamatan dan desa seluruh Lembata untuk bersama memerangi stunting.

Pemerintah Desa (pemdes) Loyobohor kecamatan Buyasuri kabupaten Lembata telah menganggarkan dana 5% dari total dana transfer untuk pencegahan staniting.

Yosafat Loyobohor kepala desa Loyobohor kepada media ini menjelaskan, anggaran untuk pencegahan stunting masuk dalam Apb des tahun anggaran 2022 dengan memberikan makanan tambahan begizi bagi 20 anak sasaran.

Falo demikian sang kades disapa menjelaskan bahwa, program ini sudah jalan dimana setiap 10 hari setiap bulan anak-anak sasaran diberikan makanan bergizi tambahan.

Dan hingga Maret 2022 ini pihak desa bersama pemangku kepentingan desa telah berhasil mengurangi anak dengan stunting dari total 20 anak berkurang menjadi 14 dimana 6 anak setelah dilakuka pengukur dan pemeriksaan pihak kesehatan telah keluar dari zona stunting.

Baca juga ; Wawan Utusan PT. PT. Brand Mandiri Jaya Sentosa Tuntaskan Pekerjaan SD Inpres Waiwaru Lembata

KEJAKSAAN NEGERI LEMBATA,LAKSANAKAN RESTORATIVE JUSTICE

Falo mengatakan sisa 14 anak yang didata ini akan digenjot dengan makanan bergizi juga diberikan pemahaman tentang pola hidup sehat dan bersih. Bagaimn sanitasi, air dan hal baik lain tentang kebersihan dan kesehatan.

“Kami dalam kegiatan pencegahan stunting selalu didampingi pihak puskesmas weirian bagian gizi maupun sanitasi dan program 10hari berikan makanan bergizi bulan April siap dijalankan” pungkas Yosafat.(SL/mst)