Sab. Apr 20th, 2024

Brigjen Pol (Purn) Drs. Antonius Enga Tifaona, Konsepsi Pemakaian Helm Di Indonesia

By media surya.com Jun 3, 2022

MEDIA SURYA || Brigjen Pol (Purn) Almarhum Drs. Antonius Enga Tifaona anak Lembata yang lahir di kampung Imulolong kecamatan Wulandoni kabupaten Lembata, tidak hanya menjadi jendral yang disegani namun juga, sebagai konsepsi berbagai hal positif dalam dunia kepolisian.

Baca juga ; Enzo Korohama : “Brigjen Pol (Purn) Alm. Drs. Anton Tifaona Layak Jadi Pahlawan Nasional”

Ketua DPRD Lembata Dukung Perjuangan Jendral Anton Tifaona Jadi Pahlawan Nasional

putra bungsu dari pasangan Almarhum Bapak Thomas Nuba Tifaona dan Almarhumah Mama Rosa Somi tumbuh menjadi sosok yang disiplin, berkarakter dan disegani di tingkat nasional, meski dari desa kecil di wilayah selatan pulau Lembata, Brigjen Tifaona Melahirkan gagasan untuk menggunakan Helm saat berkendaraan.

Toni Enga demikian sapaan yang disematkan kepada sang Jendral ketika masih dikampung Imulolong telah melahirkan Konsepsi “ Pemakaian Helm” di Indonesia yang dimulai dari Jawa Timur Tahun 1984. Gagasan yang kemudian menjadi peraturan yang berlaku di seluruh NKRI muncul dari putra Lembata jebolan Sekolah Polisi Negara (SPN), Sukabumi ini.

Antonius Stefanus Enga Tifaona pulalah yang melahirkan Konsepsi “ Doa” sebelum dan sesudah melaksanakan tugas dan dimulai tahun 1986 hingga kini terus diterapkan dalam pelaksanan tugas dan pengabdian polisi bagi Negara.

Menjadi tokoh Nasional tidak membuat sang Jendral melupakan kampung halamannya. Hal ini dibuktikan dengan kesedian beliau (Brigjen Anton Tifaona) menjadi Ketua Tim Gabungan Perjuangan Otonomi Lembata Jakarta, dalam upaya bersama berjuang menjadikan Lembata sebagai daerah otonomi.

Mengingat Dedikasi, jasa dan pengorbanan Sang jendral bukan hanya untuk tanah kelahirannya tetapi bagi bangsa dan negara Republik Indonesia maka layaklah, inisiatif Forum Perjuangan Pahlawan Nasional Brigjen Pol (purn) Drs. Anton Enga Tifaona (FORPALNAS) Kabupaten Lembata menginisiasi Gerakan bersama memperjuangkan figur Brigjen Pol (purn) Drs. Anton Enga Tifaona menjadi Pahlawan Nasional.

Gerakan ini dilandasi dengan rasa hormat, kagum, dan simpati atas berbagai jasa, pengorbanan dan dedikasi untuk bangsa dan negara serta menjadi inspirator bagi banyak anak dari desa untuk menjadi yang terbaik bagi keluarga, lingkungan, kampung, bangsa dan negara. (FORPALNAS) Forum Perjuangan Pahlawan Nasional Brigjen Pol (purn) Drs. Anton Enga Tifaona Kabupaten Lembata layak menyandang gelar Pahlawan Nasional.

Berikut Profil Brigjen Pol (purn) Drs. Antonius Stefanus Enga Tifaona
Nama : Antonius Stefanus Enga Tifaona
Nama Panggilan : Anton Tifaona
Korps : Kepolisian Republik Indonesia
NRP/NBI : 3508005
Pangkat : Brigjend. Pol (Purn)
Tanggal Lahir : 21 Agustus 1934
Tempat Lahir : Imulolong, Lembata NTT Indonesia
Suku Bangsa : Lembata Indonesia
Agama : Katholik
Gelar Kesarjanaan: Drs. Ilmu Kepolisian
Alamat : Jl. Kebon Baru III/2, Kebon Baru Tebet Jakarta Selatan 12830
Alamat Asal Desa : Desa Imulolong, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, NTT – Indonesia

Jabatan dan Aktivitas
• Ketua bidang Humas Ikatan Sarjana Ilmu Kepolisian
• Anggota Tim Pokja Pembela Proklamasi
• Anggota Forum Komunikasi Purnawirawan TNI dan Polri (mewakili Polri)
• Ketua Umum Forum Pengkajian dan Pembentukan Provinsi Flores
• Penasehat Ikatan Alumni Syuradikara, Jakarta dan berbagai organisasi keluarga lainya.
• POKJATAP & PAKAR di Dewan Ketahanan Nasional
• Senior Advisor Bidang Keamanan (Berbagai Instansi)
• Sekertaris Dewan Pertimbangan Yayasan Jati Diri Bangsa
• Ketua Dewan Pembina Yayasan Lamaholot Gelekat Tuan Ma
• Dewan Penasehat Yayasan Mgr. Gabriel Manek, SVD
Aktifitas Lain
• KAJIDA(Pengkaji Daerah) – Memantu, Menganalisa, dan Mengevaluasi Pelaksanaan Pembangunan di Daerah – Daerah
• KAJILU(Pengkaji Luar Negeri) di negara – negara ASEAN, Asia Pasifik, Eropa dan Amerika
• Perakarsa Gerakan Anti Madat(GERAM)
• Pembicara di berbagai Forum Pengkaji di bidang Kepolisian, Daerah dan lain – lain. Keynot Sepaker Seminar Nasional di Medan (1995), di Jakarta (1996). Seminar Pembangunan Kawasan Timur Indonesia(1997, 1998). Seminar Kemiskinan. Seminar Polri. Pembangunan Lembata dan Lainya.
• Ketua Tim Operasi Rekonsiliasi Pusat Tahun 2000

Nama Istri : Veronika Wilhelmin Nyo

Nama Anak – anak
1. Thomas Simon Petrus Nuba Tifaona(Tommy)
2. Rosa Susana Somi Tifaona(Ina)
3. Alexander Benediktus Bala Tifaona(Lexi)
4. Brigjan Pol Daniel Hironimus Tifaona(Daniel)
5. Beranrdus Paskalis Geroda Tifaona(Bernard)
6. Margaretha Yuliana Klosum Tifaona(sandara)
7. Sophia Barek Tifaona(sofi)
8. Theresia Carolina Budi Tifaona(Thres)
9. Josephina Kewa Tifaona(Joice)

Riwayat Pendidikan
• Sekolah Rakyat(SR) di Lamalera, Lembata NTT
• Standard School di Larantuka
• SMP Seminari Todabelu Mataloko
• SMA( Kelas II dan III) di SMA Syuradikara Ende
• Sekolah Polisi Negara (SPN), Sukabumi
• Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta.
• SESKO ABRI BAGIAN UDARA
• Manajemen Hukum
• Senior Officer Course
• Manggala BP-7

Riwayat Jabatan dan Karir
• Komandan Resort Kepolisian (DANRES) di Ngada, NTT ketika masih sebagai Mahasiswa PTIK Wajib Praktek, Juni Tahun 1963 hingga Mei 1965
• Pertama kali bertugas usai lulus PTIK dipercayakan sebagai Sekertaris Pribadi PANGANDAK(panglima antar daerah Kepolisian) di Kalimantan yang berkedudukan di Banjarmasin Kalimantan Selatan Tahun 1967.
• Dipromosikan menjadi Kepala Staf Komando Rayon Perairan dan Udara(POL AIRUD) di Kalimantan dan selanjutnya diangkat menjadi Komandan Polisi AIRUD Wilayah II, Kalimantan Tahun 1968 – 1976
• Diangkat menjadi komandan Antar – Resort(DANTARRES) Khusus di Timor Timur Tahun 1977 – 1978
• Kembali ke Mabes Polri dan diangkat menjadi PABAN VI Asisten Operasi Kapolri Tahun 1979 – 1983.
• Asisten Operasi Sapu Jagat di Jakarta, Tahun 1981(beberapa bulan)
• Asisten Operasi di POLDA Jawa Timur Tahun 1983 – 1985
• Menjadi IRPOLDA Jawa Timur awal Tahun 1985( tiga bulan)
• Menjadi KAPOLDA Maluku Tahun 1985 – 1986
• Menjadi Wakalpolda Jawa Barat Tahun 1988 – 1989
• Dewan Hankamnas, Bangdep Pengembangan, Bidang Sosial dan Budaya Tahun 1990 – 1996
• Komisaris Utama salah satu perusahan Yayasan Bharata Bakti Polri
• Selama enam tahun di Yayasan Kejuangan Jendral Sudirman
• Ketua Bidang Administrasi Personil Badan Penyelenggara(BP) UPN Veteran Tahun 1996 – 2000

Karya – Karya yang dihasilkan untuk Polri
1. Konsepsi “Pembinaan Masyarakat melalui Olahraga dan Musik” (diimplementasikan di Ngada, Flores – NTT dan di Provinsi Timor – Timur saat masih dalam wilayah Indonesia)
2. Konsepsi” Mengubah Budaya Berlalulintas di Timor – Timur (dari ala Portugis sebelah kanan, ke ala Indonesia sebelah kiri)
3. Konsepsi “ Latihan Bersama Polisi Republik Indonesia dan Polisi di Raja Malaysia “(Latmal Aman Malindo I Tahun 1980)
4. Konsepsi “ Pemakaian Helm” di Indonesia (dimulai dari Jawa Timur Tahun 1984)
5. Konsepsi “ Cross- system dan Hit Run Operation” (operasi yang cepat, tepat dan terpadu dengan tidak melibatkan petugas setempat dalam menangani kasus – kasus besar) di Jawa Timur dalam Operasi Pijar dan Operasi Wanalaga.
6. Konsepsi “ Pengadilan Terapung” (di Maluku tahun 1985)
7. Konsepsi “ Pancasiap”
8. Konsepsi “ Doa” sebelum dan sesudah melaksanakan tugas (mulai tahun 1986 sampai sekarang)
9. Penyempurnaan Penertiban Jalur Puncak Bogor “One Waay”(Buka Tutup)
10. Konsepsi Awal Pengentasan Kemiskinan di Indonesia tahun 1990 sampai sekarang
11. Konsepsi “ Rekonsiliasi” Masyarakat yang dilandah kerusuuhan(Ketua Tim Operasional Rekonsiliasi Pusat Tahun 2000

By media surya.com

Ungkap Realita Sosial

Related Post

2 thoughts on “Brigjen Pol (Purn) Drs. Antonius Enga Tifaona, Konsepsi Pemakaian Helm Di Indonesia”
  1. I have not checked in here for a while since I thought it was getting boring, but the last several posts are good quality so I guess I will add you back to my everyday bloglist. You deserve it my friend 🙂

  2. An interesting discussion is worth comment. I think that you should write more on this topic, it might not be a taboo subject but generally people are not enough to speak on such topics. To the next. Cheers

Tinggalkan Balasan ke Davida Hagey Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *