Masyarakat Lembata Diminta Ikut Awasi Proyek, Dengan Dana PEN Karena Itu Hutang Yang Akan Di Cicil Setiap Tahun Anggaran.

Mediasurya.com,Lembata || Dana Pemulihan Ekonomi (PEN) yang telah dikucurkan untuk kabupaten Lembata meruapakan Dana yang dipinjam Daerah untuk pembangunan infrastruktur jalan, karenanya masyarakat diminta untuk ikut mengawasi kontraktor yang melakukan pekerjaan.

Baca juga ; Di Duga Tak Berijin Pengambilan Material Dan Penggilingan Batuan Di DAS Waikomo, Dilaporkan Warga Ke DLH Lembata

Kapolri akan Copot Kapolres, Kapolda Hingga Petinggi di Mabes yang Terlibat Judi Online

Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa, mengingatkan para kontraktor atau pihak ke tiga yang mengerjakan proyek infrastruktur memanfaatkan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) agar melakukan dengan penuh tangungjawab dan hasil pekerjaan haruslah berkualitas.

“Saya sudah wanta-wanti para kontraktor, karena ini adalah utang, maka kerja tidak main-main dan saya sudah pernah panggil kontraktor. Ujar Pejabat Bupati (18/8/2022)

“Kualitas pekerjaan harus baik. Harus baik” tegas Marsianus Jawa.

Saat ditanya terkait Daerah aliran sungai (DAS) Waikomo Penjabat Bupati Meminta awak media untuk konfirmasi lain waktu.

Sementara itu tokoh muda Lembata, Yoan Lucano Peuobuq kepada media ini mengatakan dirinya agak pesimis dengan pekerjaan infrastruktur jalan di Lembata.

“Saya sangat pesimis terhadap kualitas jalan, apabila 10 tahapan pembuatan jalan hotmix tidak dilalui secara baik” urai Peuobuq.

Lucano menjelaskan ke sepuluh tahapan itu antaranya ; 1. pekerjaan pemetaan (pengukuran badan jalan) 2. pekerjaan Clearing (pembersihan badan jalan , pohon dan sampah) 3. pekerjaan stripping (pembentukan badan jalan) 4. pekerjaan sub grade ( pemadatan tanah) 5. pekerjaan sub Base Course (lapis pondasi bawah) 6. Pekerjaan Base Course (pondasi atas) 7. pekerjaan Hotmix Binder Course (lapisan atas ATB ) 8. pekerjaan sarface course ( lapisan permukaan) ; 9. pekerjaan finising ; 10. Pekerjaan Marka Jalan .

Jikalau kita lihat secara kasat mata sepertinya tahapan tahapan penting ini ada tetapi apakah memenuhi standar teknis? Pasalnya pengawas pemerintah jarang ada di lapangan , yang aktif pengawas perusahan.

Orang muda ini menegaskan, ingat, Dana untuk buat jalan ini menjadi utang Lembata yang tidak sedikit, oleh karena itu jangan asal asalan kerja, rakyat pasti marah apabila kualitasnya tidak baik.**