72 Peserta Tak Ikut Seleksi CPNSD Di Lembata, Satu Orang Positif Rapid Antigen Covid 19

Mediasurya com,Lewoleba_ Pelaksanaan seleksi calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) Kabupaten Lembata yang diselenggara beberapa waktu lalu berjalan lancar, namun demikian dari 1.164 pelamar yang memasukan berkas terdapat 72 peserta yang tidak mengikuti ujian di aula BKDPSDM Lembata dan satu peserta dinyatakan positif Rapid Antigen Covid 19. Baca juga ; Semangatmu Teladan Kami,Terima kasih Bagi Pejuang Otonomi Lembata, Petrus Gero Pimpin Upcara HUT Ke 22 Otda Lembata
Kepala BKDPSDM kabupaten Lembata, Patrisius Udjan kepada mediasurya.com diruang kerjanya menjelaskan, memang banyak juga yang lolos test kompetensi dasar namun demikian akan dilakukan prengkingan sehingga yang bakal ikut seleksi tahap berikut adalah mereka yang memiliki nilai rata-rata tertinggi di lingkaran tiga besar.
“Tiga orang terbaik dari tiap farmasi yang ada. Memang yang lolos ambang batas jadi akan dilakukan prengkingan” jelas Udjan.
Banyak yang tahu mereka lulus Abang batas pasing grad tapi karena tiap farmasi hanya butuh tiga orang maka akan dilihat lagi dengan prengkingan.
Sementara ini untuk seleksi SKB belum ada jdwal dan junlah peserta juga belum disampaikan oleh bkn, tetapi untuk saat ini, Kita kekurangan 152 farnasi guru terang Patris lagi.
Penilaian yang dilakukan meliputi, Tiu dengan nilai rata-rata 80, TWK nilai rata-rata 65 dan 166 untuk nilai TKP. Jadi kalau salah satu menurun maka bisa saja peserta tidak lolos.
Ada yang nilai mencapai 400 tapi karena salah satu dari tiga test tersebut tidak memenuhi target sehingga tidak lolos. Total nilai 311 tapi tiga unsur harus memenuhi target.