MEDIASURYA.com,Lewoleba_ Kepala kepolisian Resort Lembata (Kapolres) AKBP Vivick Tjangkung kepada wartawan di Mapolres Lembata, Rabu (31/5/2023) mengatakan, untuk peringatan Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023, pihaknya akan mengelar lomba spot wisata bagi pemuda dan pelajar memperebutkan piala Kapolres dan hadiah menarik lainnya.
Baca juga ; Benarkah Matheos Tan Menjadi Penjabat Bupati Lembata Karena Jaringan STPDN?
Pimpin Apel Perdana, Pj Bupati Lembata Matheos Tan Ingatkan Anggaran Jangan Sampai Berbasis Es Batu
Langkah tidak biasa dari Kepolisian Resor (Polres) Lembata, NTT dalam upayanya mendorong pengembangan wisata juga meningkatkan ekonomi masyarakat.
Lomba spot wisata ini akan melibatkan 144 desa yang ada di Kabupaten Lembata.
Kapolres Lembata AKBP Vivick Tjangkung kepada wartawan di Mapolres Lembata, Rabu (31/5/2023) menjelaskan, setelah menggelar kegiatan ‘Jumat Curhat’, Polres banyak menerima keluhan dari masyarakat.
Salah satu keluhan yang kerap disampaikan adalah pemanfaatan lokasi wisata atau spot wisata untuk hal-hal negatif pada jam sekolah oleh anak-anak sekolah.
Para siswa selain memanfaatkan lokasi wisata yang sudah dikembangkan pemerintah, maupun yang belum untuk ditata sesuai kreativitas dengan matarial yang ada di lingkungan tersebut.
“Tempat yang digunakan untuk hal negatif bisa berubah jadi tempat yang bermanfaat dan bernilai ekonomi,” ujar Kapolres.
Menurut Tjangkung, lomba spot wisata yang melibatkan 144 desa se-Kabupaten Lembata dimana Setiap desa akan mengutus 30 anak sekolah dan remaja untuk terlibat aktif dalam lomba pengembangan desain wisata berbasis ekowisata.
Dalam lomba ini, setiap spot wisata yang dilombakan diarahkan pula untuk memasang papan promosi dan sosialisasi Undang-undang dan KUHP dengan pasal-pasalnya agar dapat diketahui oleh setiap pengunjung.
“Kami minta kepala desa untuk gerakan 30 orang anak muda dan siswa yang memiliki jiwa seni membuat kreasi gunakan bahan alam dan ubah tempat jadi indah. Jadikan tempat wisata untuk memajukan UMKM,” kata Vivick Tjangkung.
Ia berharap, para wartawan yang bertugas di Lembata ikut mendukung kegiatan ini dan membantu masyarakat desa mempromosikan spot wisatanya agar tidak hanya aktif untuk mengikuti lomba namun akan terus dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.