Jum. Apr 19th, 2024

Baru Setahun Dipakai, Ruas Jalan Minggar Menuju Lolong Kecamatan Nagawutung Yang Dibangun CPJ Rusak, Penjabat Dan DPRD Lembata Minta Kontraktor Segera Perbaiki.

By media surya.com Jan 6, 2023

Mediasurya com,Lembata || viralnya video tentang kerusakan ruas jalan segmen Desa minggar menuju Lolong Kecamatan Nagawutun langsung ditanggapi Pimpinan Daerah, hari ini (Jumad, 6/1/2023) Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa dan Anggota DPRD Lembata tinjau lokasi jalan yang baru dipakai satu tahun namun telah rusak tersebut.

Baca juga ; Miris, CPJ Garuk Dinding Jalan Di Lokasi Proyek Untuk Timbun Badan Jalan, Ke Boto Kecamatan Nagawutun Lembata

PT. Belibis Raya Grup Mulai Hotmix Jalan Pantai Selatan Kecamatan Nagawutun Lembata.

Penjabat Bupati Lembata pada kesempatan tersebut menjelaskan bahwa jalan itu tidak dibangun dengan anggaran dari dana PEN. Itu merupakan DAK 2020.

“Hari ini ada kepala dinas, PPK dan DPRD Lembata, saya tegaskan agar kontraktor yang bangun jalan ini untuk segera memperbaiki” ujar Marsianus.

Kristoforus Ricam anggota komiilsi tiga DPRD Lembata memberikan apresiasi atas Respon positif pemerintah sebagai pengendali mutu yang hari ini langsung meninjau lokasi jalan yang rusak.

Anggota banggara ini mengatakan, kualitas pekerjaan dengan spesifikasi hotmix harus dikerjakan secara baik. Kontraktor harus lakukan semua pekerjaan sesuai kontrak sehingga output yang dihasilkan sesuai dengan harapan.

Kami sudah pantau lapangan dan Kondisi pada ruas jalan yang rusak itu ada beberapa faktor penyebab tetapi kita sudah komunikasikan dengan pihak ketiga yang melakukan pekerjaan ini, mereka juga punya inisiatif baik untuk perbaiki.

Baca juga ; Masyarakat Lembata Minta Kapolda NTT Copot Kapolres Lembata Dan Pecat Polisi Penganiaya ODGJ

Angin Kencang Rubuhkan Tower Telkomsel Di Desa Roho Kecamatan Buyasuri Lembata

Hasil komunikasi dengan cpj soal umur konstruksi sangat disayangkan karena baru jalan dua tahun langsung terjadi kerusakan. Menurut pengamatan kami ada yang kurang beres dari sistem pengendalian mutu baik agregat maupun produk hotmix ujar Ricam.

Kader Nasdem ini mengatakan, lembaga DPRD Akan ditinjau secara menyeluruh semua Kontraktor yang kerjakan proyek jalan dengan produk akhir Hotmix. Kami dari Lembaga DPRD tidak main-main dengan perilaku okum kontraktor yang coba main-main cari keuntungan dari hotmix. Kita juga berikan apresiasi kepada masyarakat yang secara jeli melihat ada hal yang kurang pas dari sebuah proyek jalan.

Saya ajak masyarakat untuk tidak takut melaporkan jika ada kontraktor nakal di lapangan. Dan Kalau harus ditindaklanjuti maka, kita minta BPKP untuk lakukan audit agar ada efek jera. kita juga ingatkan kontraktor secara keras, jangan kerja asal-asal jadi harus perhatikan mutu. Kualitas tidak pakai tawar. Tegas Kritoforus Ricam.

Camat Nubatukan Dionisius Wutun yang ikut dalam rombongan penjabat Bupati pada sebuah grup whatsup menjelaskan bahwa proyek pembangunan jalan yang kini rusak dan mendapat sorotan publik merupakan Jalan yang dibangun dengan DAK 2020 yang dikerjakan oleh CPJ. Dan Penjabat sudah perintahkan agar kontraktor segera memperbaiki ruas yang rusak tersebut

Pantau media ini pada LPSE diketahui ada beberapa ruas jalan yang dikerjakan dengan DAK Reguler tahun anggaran 2020 diatarnya, peningkatan jalan waijarang, Lamalera, Leworaja, alapatadei, dulir segmen baobolak minggar dengan anggaran 10 miliar dikerjka oleh PT.Trans Lembata.

Pada ruas yang sama segmen minggar -Sp.Atawua Place dengan Dak Reguler senilai 6miliar dikerjakan oleh CPJ PT.Cipta Prasarana Jaya (CPJ).

Pantau media ini, segmen jalan yang sedang viral karena rusak adalah minggar menuju Lolong dimana ada beberapa titik yang rusak parah. Diduga kuat timbunan agregat yang tidak berkualitas sehingga lapisan hotmixnya hancur, terkelupas dan pecah.

Sebastian Edo tenaga teknis PT.51 diminta tanggapan atas video viral yang beredar dimana disebutkan bahwa pihaknya yang melakukan pekerjaan mengatakan, jalan yang sedang disoroti tersebut tidak dikerjakan oleh PT.Lima satu.

Edo.mengatakan pihaknya kerja jalan dengan anggaran APBD propinsi pada segmen Wuakerong menuju Babokerong kecamatan Nagawutun sepanjang 6.5 kilo meter, Juga Segmen Penekene menuju Idalolong Desa Lamanepa sepanjang 3.4 km dan segmen Lamanepa menuju Tapobali sepanjang 9 Km. Dengan total 18.9 kilo meter. Dimana 18 kilometer adalah hotmix dan 9 kilo hanya GU biasa.

“Tidak benar yang dikatakan oleh beberapa pihak bahwa jalan yang rusak adalah pembangunan yang dikerjakan oleh PT.Lima satu urai Edo.

Saya sepakat jika masyarakat melakukan kontrol terhadap semua pekerjaan pembangunan namun demikian, sebagai penyedia jasa kami juga siap untuk melakukan perbaikan karena mungkin dalam lakukan pekerjaan ada segmen yang kemudian mengalami kerusakan.**

By media surya.com

Ungkap Realita Sosial

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *