Bermain Dengan Tempo Tinggi Persebata Lembata vs Bintang Timur Atambua, Berakhir Seri

Mediaaurya.com,Lembata || Pertandingan grub B liga III Asprov PSSI NTT, tuan rumah persebata Lembata bentrok bintang timur atambua di stadion Glora 99 desa pada kecamatan Nubatukan kabupaten Lembata, pada laga el tari memorial cup (etmc) sabtu, 10/9/2022 berlangsung bertempo tinggi.

Baca juga ; Buka Turnamen ETMC Ke XXXI Di Lembata, Gubernur NTT Ajak Semua Pihak Jaga Ketertiban Dan Kebersihan

Persematim, Manggarai Timur Tahan Imbang Juara Bertahan ETMC 2019 PS.Malaka

Tuan rumah persebata sejak peluit awal di bunyikan terus menekan yang nyaris membuat pertahanan bintang timur atambua FC frustrasi menahan gempuran anak-anak Lembata.

Serangan Demi serang yang dibagun anak-anak Lembata hingga akhir pertandingan hanya bisa membahayakan gawang bintang timur namun tak satupun sontekan yang menyarangkan bola ke gawang yang dikawal kiper

Meski banyak peluang tercipta, terutama bagi Tim Tuan Rumah Persebata, namun Ceaser Aprilio Making bernomor punggung 7,dkk harus puas berbagi poin dengan bintang timur atambua.

Dari tepi lapangan pantauan Media ini, gawang Bintang Timur FC, yang dikawal ketat Sadam Bani Sumantri, berpunggung 25, harus dibikin jatuh-bangun mengamankan gawangnya dari kebobolan.

Termasuk satu kali penyelamatan gemilang Sang penjaga gawang Sadam Bani, yang menepis bola sepakan dari luar kotak 16 meter, pemain Persebata, pada menit-menit akhir Babak II.

Serta satu kali tembakan pemain Persebata berpunggung 5, Yohanes Sole, dari jarak 17 meter, lurus dengan posisi gawang, yang hanya membentur mistar gawang.

Coach Persebata Hasan Hadju, yang terus memberikan motivasi kepada anak asuhnya, dari pinggir lapangan, agar bermain semangat dan menyerang, dengan bola-bola cepat ke jantung pertahanan lawan pun, tetap tak membuahkan hasil.

Termasuk memanfaatkan bola-bola sepakan pojok, pun hasilnya tak membuahkan goal.

Demikian pula dengan Coach Bintang Timur FC, Alexander Saununu, yang terlihat lebih banyak meminta para pemainnya tetap tampil disiplin menjaga area pertahanan, sambil sesekali melakukan serangan balik, melalui nomor punggung 10, Ikram Saputra, dan satu dua tembakan bola mati di luar kotak 16 pun, tak berhasil memecahkan skor 0-0 di papan skor.

Di lain pihak, aliran bola dari lapangan tengah yang dimotori Sang Kapten Aldo Savio, pun praktis selalu dipatahkan barisan pertahanan Persebata, yang dikoordinir dengan sangat disiplin oleh Arserius A.S.Ola, pemain bernomor 16.