Mediasurya.com,Larantuka- Deputi 2 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rifai, diaula kantor BPBD Flores Timur (23/10/200) mengatakan, Indonesia termasuk salah satu negara dengan risiko bencana yang tinggi dan Di Flores Timur termasuk salah satu wilayah dalam pemetaan yang patut di lakukan antisipasi.
Saat ini kementrian Keuangan telah menetapkan dua pola pembiayaan terhadap bencana, yakni rehab rekon dimana BPBD harus kuasa substansi teknis membangun kembali bencana agar 5-10 tahun terjadi, degrdedasi kita bisa terhibdari.
Baca juga ; https://www.mediasurya.com/2020/10/23/pemda-flotim-yakin-apbd-murni-2021-akan-ditetapkan-sesuai-jadwal/
Dengan norma standar prosedur dan kriteria rehabilitas dan rekonatruksi becana yakni, Pemulihan fisik, perencanaan pemulihan, peningkatan sosial ekonomi dan sumber daya alam.
Rifai meminta agar, hibah BNPB tidak menjadi silfa di tahun anggaran, karena itu setiap BPBD harus memiliki, sumber daya manusia yang memadai dengan demikian pembangunan rehabilitasi bisa terukur sesuai harapan.
Kerja di BPBD Ini tugas mulia karenanya, saya minta agar bantuan 15.4 miliar untuk pembangunan talud pengaman pantai di Flores timur kali ini, di kawal dengan baik, dan bila perlu dapat di tingkatkan.
Kita minta agar ada pemberdayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan rehabilitasi, tegas Rifai.ms
Nearly all of whatever you say happens to be supprisingly accurate and it makes me wonder why I hadn’t looked at this with this light previously. Your piece really did turn the light on for me as far as this specific subject goes. However at this time there is one position I am not too comfy with so whilst I try to reconcile that with the core idea of your position, permit me observe exactly what the rest of the subscribers have to say.Very well done.
F*ckin’ tremendous things here. I’m very happy to peer your article. Thanks so much and i’m looking ahead to touch you. Will you kindly drop me a e-mail?