Mediasurya.com,Lembata || Upaya memberikan perlindungan lebih kepada anak dan perempuan dari tindak kekerasan baik fisik maupun psikis harus, menjadi tanggungjawab bersama semua elemen masyarakat untuk bisa diminimalisir. Dan hal ini pula yang dilakukan dua kepala desa muda dan energik di desa Mahal I dan Mahal II kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata.
Baca juga ; Jalan Menuju Pengadilan Negeri Dan Kejaksaan Negeri Lembata Rusak, OMK Secara Swadaya Perbaiki
Kasus Bom Ikan Jadi Hadiah Tipiter Reskrim Polres Lembata di HUT Bayangkara
Dua kepala desa muda ini bersinegi menggerakkan pemerintah Desa Mahal I dan Mahal II untuk, terus mengoptimalkan semua elemen meminimalisir kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Pemerintah desa mahal satu dan Mahal dua, (10 juli 2022) menggelar sosialisasi di gereja stasi Santo Petrus Hobamatan tentang perlindunaan Anak, kesehatan reproduksi dan kekerasan rumah tangga (KDRT).
Kegiatan ini adalah program dewan pastoral gereja stasi santu petrus Hobamatan paroki Salib Suci, Hoelea kecamatan Omesuri kabupaten Lembata.
Dewan pastoral stasi bekerjasama dengan pemerintah desa Mahal I dan Mahal ll guna sukseskan acara tersebut.
Hadir dalam kegiatan ini umat stasi Santo Petrus Hobamatan, pengurus dewan pastoral stasi, anggota KPAPD Desa Mahal dan Mahal ll, pemdes mahal dan mahal ll.
Pemdes mahal l dan mahal ll memfasilitasi pemateri untuk meberikan sosialisasi dalam kegiatan ini. Dan hadir sebagai pemateri adalah kapolsek omesuri yang di wakili oleh kanit Binmas Bripka Sempi Pelokila, Dinas perlindungan perempuan dan perlinndungan Anak yang di wakili oleh Kabid pencegahan, penanganan dan perlindungan terhadap kekerasan perempuan dan anak, Godelfridus Maria Beni Labi,S.spi., Nurhayati Kasman, S.H.dari lembaga bantuan Hukum, dan Ursula Uba nilan yang membawakan materi tentang kesehatan Reproduksi.
Hadir juga dalam kegiatan ini kepala desa Mahal I, Fransisko Beni Orolaleng, kepala desa Mahal ll Yohanes Guido Tua.
Bripka Sempi Pelokila dalam kegiatan tersebut, membawakan materi tentang Undang-undang kekerasan dalam rumah tangga.
Dijelaskan anggota polsek Omesuri ini bahwa, kekerasan dalam rumah tangga di bagi dalam.empat bagian yaitu , kekerasan prisikis, kekerasan seksual, kekerasan ekonomi, dan penelantaran.
Baca juga ; Berikut Harga BBM Pertamina Terbaru 20 Juni 2022 Seluruh Indonesia
Daftar Sepeda Motor yang dilarang Isi pertalite.
Sementara itu, Godelfridus M Beni Labi , menjelaskan tentang kesetaran gender, pemahaman tentang gender secara baik akan mencegah ketidak adilan sosial yang diakibatkan oleh diskriminasi terhadap Gender.
Bagi Beni Labi, gender adalah kesetaraan perempuan dalam aspek setiap kehidupan.
Nurhayati Kasman memberikan materi tentang pencegahan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Nur mengangkat beberapa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang akhir-akhir ini marak terjadi di kabupaten Lembata.
Nurhayati pengacara perempuan Asal kedang ini berharap, dengan sosialisasi ini kita bisa mencegah dan meminimalisir bahkan meniadakan semua bentuk kekerasan terhadap anak dan perempuan di desa Mahal I dan Mahal ll.
Kepala desa Mahal II, Yohanes Guido Tua Dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap dewan pastoral stasi Santu Petrus Hobamatan yang telah memprogramkan kegiatan ini.
Guido berharap pencerahan ini tidak berhenti sampai disini tapi terus berlanjut dengan sosialisasi dan pendampingan berkelanjutan.
Baca juga ; Di Lembata Pemilih Perempuan Lebih Banyak Ketimbang Laki-Laki
Ayo Vote Dukung Awolong Lembata Sebagai Destinasi Wisata Unik
Senada dengan itu, kepala Desa Mahal I Fransisco Orolaleng berharap, semua umat yang telah mendengar sosialisasi bisa terapkan dirumah dengan sikap dan prilaku juga membantu pemerintah dan sesama dengan mengabarkan kepada sesama baik, keluarga juga masyarakat Mahal lainnya tentang materi sosialisasi, agar kedepan semua kita menjadi agen perubahan.
Gabriel Manek Ketua Dewan Pastoral Gereja Santo Petrus Hobamatan, pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada kepala desa Mahal dan mahal ll yang telah membantu gereja untuk menyukseskan kegiatan yang telah di programkan oleh umat stasi dan dewan pastoral Stasi.
Manek juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pemateri yang telah memberikan masukan, pengetahuan tentang perlindungan anak, kekerasan dalam Rumah tangga (KDRT) dan kesehata Reproduksi.**