.
Mediasurya com,Lembata || Komisi II DPRD Lembata melakukan rapat kerja dengan Dinas PUPR Lembata guna mengetahui secara jelas perkembangan 50 Paket pekerjaan infrastruktur jalan yang memanfaatkan dana PEN.
Baca juga ; Turun Lapangan Tinjau Proyek PEN, Bala Wukak ; Komisi II DPRD Lembata Akan Panggil ULP, PPK Dan Kadis PUPR.
Diduga Pengedar Obat Perangsang Sex Dan Narkoba, Mahasiswa Asal Waikabubak Ditangkap Satresnarkoba Lembata Di Olimpic Hotel
Kritik pedas dilontarkan anggota komisi II mitra kerja dinas PUPR yang datang lengkap dibawah komando Kadis PUPR Alloy Muli Kedang.
Evaluasi yang dilakukan terhadap dinas PUPR dalam rapat tersebut terungkap bahwa, buruknya komunikasi antara DPRD sebagai perwakilan rakyat dan PPK menjadi hal yang mesti menjadi perhatian.
Kepala dinas PUPR Lembata, Alloy Muli Kedang dalam rapat tersebut menjelaskan, terkait jalan yang sedang dikerjakan apakah harus jalan terus atau PHK?
“Pada kesempatan pertama, saya akan minta PPK pelajari dokumen jika harus di PHK maka mesti dilakukan” ujar Kedang.
Lebih jauh Kadis PUPR Lembata mengatakan, Komunikasi itu penting, agar kita bisa minimalisir pertemuan seperti ini diruang ini.
Teman-teman kontraktor juga kita harapkan agar jangan mentang-mentang, kontraktor besar lantas anggap semua bisa dan seakan kami dinas tidak bisa kerja, itu jangan. Kita instropeksi diri pelajari semua dokumen kontrak itu.
Untuk PPK apa yang saya sampaikan ini harap dengar baik-baik, jika tidak mau maka siap bungkus pakaian kita ke penjara. Tegas Muli Kedang.
Ditanya komisi II terkait satu orang PPK yang bisa menangani beberapa paket pekerjaan, Kadis Aloy menjelakan bahwa hal itu disebabkan oleh Keterbatasan tenaga sehingga satu PPK bisa, ambil beberapa kegiatan. Namun yang terpenting adalah jika, PPK tidak ada dilapangan maka pengawas mesti ada d lokasi. Kita harus tegas karena, Kondisi paling jelek yang kita hadapi yaitu dipenjara.
Dijelaskan kadis yang hobi berolahraga ini, bahwa PPK sebagai ujung tombak dilapangan setelah rapat ini harus bisa ditindaklanjuti.
Baca juga ; Terkait Pemukulan ODGJ Di Lembata, Ahmad Bumi.,SH ; “Kita Berharap Virus Sambo Jangan Ditiru Oleh Oknum Polisi Di Daerah”
Sementara itu Paulus Makarius Dolu dalam rapat tersebut meminta agar komisi II, merekomendasi agar Pokja ULP diaudit.
Demikian pun Wakong anggota komisi II minta agar semua dibuka secara jelas. Jika ada anggota DPRD punya proyek silakan dibuka saja jangan semnuyi-sembunyi?
Rapat kerja komisi II dan Dinas PUPR Yang dipimpin Petrus Bala Wukak melahirkan beberapa rekomendasi yang patut mendapat perhatian dan ditindaklanjuti oleh PPK dan dinas PUPR Lembata.***