Diduga Main Hakim Sendiri, Aparat Desa Babokerong Di Polisikan.

Mediasurya.com,Nagawutun,Lembata,NTT_ Kasus kekerasan yang diduga kuat dilakukan oleh aparat desa Babokerong kecamatan Nagawutun kabupaten Lembata kepada warganya telah dilaporkan ke pihak berwajib Polsek Nagawutun.

Baca juga ; https://www.mediasurya.com/2022/03/15/diduga-main-hakim-sendiri-aparat-desa-babokerong-di-polisikan/

Ibu Korban Hani Mustapa (39) ketika di wawancarai di Lewoleba (14/3/2022) menjelaskan, Kronologis Kejadian Penganiayaan yang di duga dilakukan oleh Oknum Perangkat Desa Babokerong atas nama Rahimun Syahidin,

Menurut Ibu Korban kejadian tersebut bermula ketika Ibu Korban melewati Jalan di samping Kantor Desa Babokerong, kemudian di tegur Oleh Adik Kandung dari Oknum Perangkat Desa atas nama Muktar Kader,

Dengan Kata-kata Jangan Jalan disitu Kami tidak suka kau lewat distu, Kau Siapa ? Kemudian Istri dari Muktar Kader atas nama Asmah Siti Membuntuti Ibu Korban, menuju Pantai lalu berkata bahwa Kau Jangan lewat Lagi disitu Kami tidak Suka,

Kemudian Ibu Korban Menjawab Saya ini Manusia Bukan Binatang Jadi Kenapa kalau Saya lewat di Jalan itu Kamu Tidak Suka ? Kemudian Istri yang bersangkutan membalas dengan menjawab Iya Kami Tidak Suka saja Kau lewat disitu,

Lanjut, Ibu Korban Kembali ke rumah dengan Menangis kemudian, Ibu Korban memanggil Suaminya di tempat Kerja, Dengan maksud Agar Suaminya pergi Bertanya kepada Muktar Kader bahwasanya alasan apa sehingga Melarang Ibu Korban Melewati Jalan di Samping kantor Desa,

Kemudian, Ayah Korban Berjalan menuju rumah Muktar Kader namun l, sebelum Ayah Korban sampai, Korban terlebih dahulu Tiba di rumah Muktar Kader lalu Korban Bertanya kepada Muktar bersama Istrinya alasan melarang Ibu Korban melewati Jalan di samping Kantor Desa,

Ketika Korban Bertanya Muktar Kader bersama Istrinya Keluar dari dalam rumah merespon Dengan Nada yang kasar lalu terjadi perdebatan panas akibatnya Istri Muktar Kader atas nama Asmah Siti mengangkat Kursi Pelasti lalu Memukul Kepala Korban,

Kemudian Karena Korban sudah di Pukul maka korban kembali ke rumah Orangtuanya, setelah sampai di rumah Ayah Korban Menyuruh Korban untuk kembali ke rumah Muktar Kader untuk mengambil Motor Revo milik Ayah Korban yang di pakai Oleh Muktar Kader,

Namun Muktar Kader bersama Istrinya Asmah Siti Keberatan untuk menyerahkan Motor, dengan Kata-kata jika mau ambil Motor ganti dulu Uang Perawatan selama ini, mendengar kata-kata tersebut Ibu Korban bersama Korban Menjawab Motor itu Kamu yang pakai selama ini jadi wajar kamu rawat, karena kamu yang pake selama ini, masa kamu pake kasih rusak saya yang harus bayar,

Setelah itu terjadi Keributan, kemudian tiba-tiba Oknum Aparat Desa Atas nama Rahimun Syahidin muncul dari Belakang langsung memukul Kepala Korban, lalu Korban Berupaya untuk Menghindar namun Oknum Aparat Desa tersebut tetap mengejar dan terus memukul Korban,

Akibat kejadian tersebut Ibu Korban Meminta Agar Kepala Desa Babokerong segera Mencopot Oknum Aparat Desa tersebut, sebab menurutnya Aparat Desa tersebut tidak pantas sebagai Aparat di Desa.

Perosoalan tersebut kini tela di tangani oleh Polsek Nagawutung,