Mediasurya.com,Lembata || Paket pekerjaan peningkatan jalan segmen simpang waiara menuju desa watodiri kecamatan Ileape kabupaten Lembata, yang dikerjakan oleh PT. Timber Jaya oleh warga pengguna jalan tersebut diduga terdapat ruas yang tidak digaruk aspal lamanya tetapi langsung dihampar agregat dan dipadati.
Baca juga ; Evaluasi Kinerja Penjabat Bupati Flotim Dan Lembata, Dapat Nilai Buruk Dari Mendagri
Diduga Akibat Jalan Tanjak Dan Licin, Pasien Di Lembata Hembus Nafas Terakhir Sebelum Tiba Di Faskes
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Lembata, Paulus Makarius Dolu, S.Fil mengatakan pihaknya bersama pimpinan dan anggota komisi memantau ruas jalan simpang Waiara-Watodiri, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata karena ada laporan warga ke kita soal pekerjaan ini.
Paul Dolu kepada awak media Sabtu, 4/2/2023. mengatakan, ”Tadi kami ke lokasi untuk pastikan titik dimana diinformasikan agregat A dihampar di atas lapen yang masih bagus tanpa diriper.
Komisi II berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan info terkait pekerjaan yang sedang dilakukan. Pengawasan masyarakat seperti ini menjadi kebutuhan kita. Kita sangat butuh ini, apalagi dari masyarakat yang setiap hari melintasi jalan yang sedang dkerjakan.
Atas info ini, lanjut Paul Dolu, kami kelapangan dan melihat secara langsung termasuk memeriksa dokumen kerja harian berupa foto dan informasi langsung rekanan, pengawas dan PPK terkait ruas Simpang Waiara Watodiri dan diketahui bahwa semuanya diriper, Lapen yang masih baik juga diriper karena jika, langsung maka hotmixnya akan bergelombang karena lapennya ada yang bergelombang.
Dijelaskan, ada Plat Deker yang retak akan langsung diperbaiki saat pekerjaan bahu jalan area menurun ke deker itu. Yang dititik pendakian itu diriper paling terakhir, dihampar agregat A yang sudah ada dilokasi saat itu dan sekarang sudah dihotmix. Kita koordinasikan agar ke depan ada penaganan dari Watodiri ke Jontona dan selanjutnya melingkar sampai di Waowala bisa dikerjakan dengan kualitas bagus.
Felix Tedemaking PPK Paket pekerjaan ruas jalan segmen waiara menuju desa todanara beberapa waktu lalu saat rapat komisi iI DPRD dengan dinas PUPR menjelaskan bahwa pekerjaan ruas jalan tersebut telah dilaksanakan sesuai dokumen perencanaan.
Memang sebelumnya diareal tanjakan itu sengaja dibiarkan karena jalan tersebut merupakan jalan utama dan satu-satunya jalan yang digunakan masyarakat. Ini soal keselamatan pengguna jalan namun, saat agregat siap dilapangan, lapen lama digaruk/ diriper lalu hampar agregat dan langsung dipadatkan. Dan ada juga beberapa titik yang as jalannya digeser Ujar Tedemaking.
Sementara itu Pihak PT.Timber Jaya Hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi (KB/wn/mst)