Dinas Pariwisata Serahkan Bantuan Wisatawan Peduli Lembata

Mediasurya,Lewoleba- Aktivitas erupsi gunung Ile lewotolok kabupaten Lembata belum juga usai, solidaritas dan rasa persaudaraan antara sesama orang Lembatan dan simpati warga dari luar Lembata terus berdatangan.

Dinas pariwisata Lembata yang mendapatkan donasi dari para wisatawan yang pernah berkunjung ke lembata menyerahkan bantuan ke posko utama penangan bencana erupsi gunung Ile lewotolok (1/12/2020).

Baca juga ; https://www.mediasurya.com/2020/11/30/setelah-hilang-28-jam-5-bocah-desa-waienga-lembata-yang-hilang-akibat-letusan-gunung-ile-lewotolok-di-temukan/

Kepala bidang pariwisata Antonius Labuan kepada media ini menjelaskan, bantuan dari wisatawan yang pernah berkunjung ke Lembata berupa, Bantal 50, tikar 25, bubur sun 3 dos, beras 10 karung,
Pempers, terpal, pembalut 3 dos, minyak telon dan minyak kayu putih 1 lusin.
“Ini bantuan dari wisatawan yang pernah datang ke Lembata yang disalurkan melalui, komunitas wisatawan peduli Lembata” ujar Labuan.

Bantuan wisatawan peduli Lembata karena merka peduli dengan keadaan kita saat ini terkhusus masyarakat yang terkena dampak erupsi gunung Ile Lewotolok.

Sementara itu Kepala dinas pariwisata Apolonaria Mayan kepada media ini mengtakan, bahwa kita bersyukur ada pihak yang berempati dengan bencana yang sedang kita alami.

Baca juga ; https://www.mediasurya.com/2020/11/23/pol-pp-lembata-sosialisasi-bahaya-kebakaran-di-baleuring/

Mayan mengatakan, bantuan donasi dikirim langsung ke rekening panitia komunitas peduli wisata Lembata. Dan Dana yang masuk langsung dibelanjakan untuk kepentingan para pengungsi.
Dinas sediri juga memberikan bantuan berupa 300 nasi bungkus.

Selain itu kata Apol bahwa piaknya sednag juga berpikir bagaimana melakukan pemulihan ekonomi warga ileape paskah bencana ini.

Sementara terkait wisatawan yang sangat respek dengan keadaan Lembata, kita berterimakasih.

Baca juga ;https://www.mediasurya.com/2020/11/30/ketua-pkk-lembata-pantau-lokasi-pengungsi/

Dikatakan kadis pariwisata ini bahwa, selain memberikn bantuan ke posko piaknya juga melakuka pendataan pengungsi yang berada di rumah warga untuk di suport bantuan.

“kami lakukan investigasi dan pendataan untuk selanjutnya diberika bntuan dan ternyata ada ratusan orang yang nginap di rumah penduduk disektar batas kota ini terutama dari desa lewotolok, tanjung batu,waowala” ujar Mayan. (MST/SL)