MEDIASURYA.COM, LEMBATA || Minimnya capaian imunisasi dasar Lengkap kabupaten Lembata tahun 2021 yang hanya berada di posisi 48.0% dari target Nasional 92.2%.
Tunjang Peningkatan Pelayanan Kesehatan, Warga Minta Pemda Naikan Status Pustu Dulitukan Jadi Puskesmas.
Hal ini disampaikan Sekretaris Dinkes dr. Geril Huarnoning yang juga adalah Ketua Panitia Pelaksana dalam laporannya menjelaskan cakupan imunisasi lengkap dasar di kabupaten Lembata dengan capaian masing-masing tahun 2020 sebesar 59,0% dan tahun 2021 sebesar 48, 0% ini menggambarkan bahwa capaian IDL di kabupaten Lembata sangat rendah dari target nasional sebesar 92,2%.
Sementara imunisasi Rubella dan campak pada anak usia 9 bulan pada tahun 2020 sebesar 59,0% dan tahun 2021 sebesar 48,9% dari target 95%. Dan campak-Rubella untuk anak bawah dua tahun pada tahun 2020 sebesar 56,8 % dan tahun 2021 sebesar 39,2% dari target 95%
Huarnoning mengatakan, Pencangan bulan imunisasi dengan vaksin ini merupakan upaya meminimalisir penyebaran virus campak rubella setempat (indigenius) di semua kabupaten kota di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2023 dan mendapatkan sertifikasi eliminasi campak Rubella/CRS pada tahun 2026 urai Huarnoning.
Sementara itu Donatus Dudeng,SkM.Mkes kepala bidang pengendalian penyakit dinas kesehatan Lembta usai launcing menjelaskan bahwa, kesadaran Masyarakat untuk sukseskan program ini terutama masyarakat sekolah dan balita dilingkungan.
Baca juga ; Dokter Tersangka Teroris Ditembak Mati, Ini Penjelasan Polri
Kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit menjelaskan bahwa, selain vaksinasi covid kita juga memberikan imunisasi dengan vaksin rubella dan campak yang selama ini rutin namun terkendala covid sehingga baru dilaksanakan saat ini.
Kita harapan partisipasi semua sekolah dengan sasaran anak didik juga bayi sembilan bulan dilingkungan dan anak usia vaksin bisa diberikan vaksinasi lengkap. Selain di sekolah juga di posyandu dilaksanakan bulan imunisasi untuk vaksin rubella. Dan untuk kegiatan ini semua tenaga kesehatan kita kerahkan dalam satu bulan ini. Kegiatan yang sama hari ini juga dilakukan serentak di 9 (sembilan) kecamatan dan 12 (dua belas) puskesmas.
Kepala SDN Wangatoa, Fransiskus Terong.SPd SD. mengucap syukur karena SDN wangatoa dipilih menjadi acara launching kegiatan bulan imunisasi.
Komitmen kami guru dan orang tua juga murid untuk tetap jaga Kebersihan dan kami ajarkan dimulai sejak anak di usia dini.
Terong mengatakan agar hal-hal berkenan dengan motivasi kesehatan jangan hanya sampai disini tapi terus digaungkan agar bisa budaya hidup bersih nantinya.
“Kami bersyukur penjabat bisa datang ke sekolah ini, selain melaunching bulan imunisasi juga meninjau satuan pendidikan ini.
Kepala sekolah yang memimpin 33 orang guru dan 498 siswa dari kelas 1-6 mengatakan, Ada dua poin penting yang disampaikan penjabat Bupati Lembata hari ini selalu ajakan untukwnsukseskan kegiatan bulan imunisasi juga meminta untuk menjaga kebersihan mulai dari toilet karena itu menjadi gambaran umum. Lalu menghindari dikotomi antara siswa karena generasi ini jangan dibawah ke perpecehan suku atau etnis.(SL/mst)
As a Newbie, I am constantly exploring online for articles that can be of assistance to me. Thank you
It is a common practice among college students in Australia to solve their assignments through cheapest essay writing service in order to avoid the stress involved in the writing process.
In order to get the best US essay service required online, some points must be noted.