MEDIASURYA.COM,LEMBATA || Ketua yayasan pendidikan umat Katolik (Yapenduklem) Lembata Drs. Petrus Toda Atawolo.,M.,Si melantik tujuh orang guru negeri yang diperbantukan pada sekolah Katolik yang diselengarakan oleh Yapenduklem.
Baca juga ; Ketua DPRD Lembata Dukung Perjuangan Jendral Anton Tifaona Jadi Pahlawan Nasional
Brigjen Pol (Purn) Almarhum Drs. Antonius Enga Tifaona, Dari Lembata Untuk Indonesia Layak Jadi Pahlawan Nasional
Ketujuh guru negeri yang ditugaskan Bupati Lembata melalui Dinas teknis pendidikan menerima sumpah dan siap menjalankan tugas pewartaan yang diamanatkan kepada mereka.
Para guru yang dilantik hari ini (3/6/2022) antara lain ; Agata Boi Geroda ,S.Pd dari SDK Iyowewang menjadi kepala SDK Lewotolok. Hipolitus Wai.,S.P.d dari kepala SDK Liulagang ke SDK Atawuwur. Antonius Sinu Bataona kembali dikukuhkan menjadi kepala SDK Kolilerek. Kepala SD Inpres Waiwejak Donatus Laba.,S.Pd menjadi Kepala SDK Atawolo.
Sementara Antonius Ata.,S.Pd dari Kepala SDK Lamanunang menjadi kepala SDK Lerek. Leonardus Leu.,D.Pd masih dipercayakan menjadi kepala SDK Tuaqmado. Demikian pun Dominikus Dolu tetap menjadi kepala SD K Aliuroba.
Romo Deken Lembata, Sinyo Dagomes.Pr dalam sambutan memberikan apresiasi kepada pemerintah yang tetap memberikan guru negeri menjadi tenaga pengajar pada sekolah swasta
Romi Sinyo mengatakan dirinya percaya bahwa bapak,ibu guru yang diangkat hari ini menjadi kepala sekolah memiliki kualitas sebagi seorang pemimpin.
“Saya ingatkan bahwa sebagai guru di lembaga pendidikan Katolik anda juga memiliki pangilan mengembangkan nilai-nilai spiritual. Kecerdasan intelektual harus juga dibarengi dengan karakter sebagai orang katolik yang baik” tegas Romo Sinyo.
Kepala sekolah yang hari ini dilantik hendaknya memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan sekolah lain juga pastor paroki tempat sekolah ini berada karena para pastor adalah perpanjangan tangan dari yayasan tempat sekolah ini bernaung tegas Romo Sinyo Dagomes.
Sementara itu kepala Dinas Pendidikan Lembata yang diwakili sekretaris Julius Juma Lamatapo meminta kepala sekolah yang dilantik hari ini bisa menjaga kepercayaan yang telah diberikan.
Ikut aturan yang ada dan terus berjalan sesuai regulasi. Kembangkan wawasan karena cukup sulit mendapatkan guru pengerak di Lembata ujar Juma.
Ketua Yapenduklem Lembata, Drs.Petrus Toda Atawolo dalam sambutan mengatakan bahwa tidak semua guru negeri bisa diangkat jadi kepala sekolah karenanya bapak,ibu yang dilantik hari ini hendaklah menjadi panutan dan terang bagi generasi bangsa. Tetaplah berlindung dibawah regulasi agar tetap tidur nyenyak selama aktif maupun setelah purna bakti.
Berdasarkan peraturan menteri pendidikan Nomor 18/2018 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah, ada dua instansi yang memiliki kewenangan. Yakni diluar instansi pemerintah mengusulkan dan mengangkat calon kepala sekolah. Sementara instansi pemerintah yakni bupati Lembata sebagai pejabat pembina kepegawaian memberikan rekomendasi berdasarkan usulan dari penyelenggara pendidikan. Karena itu kepala sekolah yang diangkat hari ini wajib menjalanan tugas sesuai peraturan perundang-undangan.
Kepala sekolah Katolik memiliki tugas yang unik dibandingkan dengan kepsek di sekolah negeri, karena tidak hanya menjalankan misi penugasan negara tapi juga perutusan gereja katolik yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
Diakhir sambutan singkatnya Atawolo mengucapkan terimakasi kepada pemerintah daerah yang telah menerima usulan Yapenduklem untuk menetapkan pegawai negeri di sekolah swast yang diselenggarakan oleh Yapenduklem. Semoga kedepan semangat yang dibangun hari ini tetap terjaga sehingga cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa bisa di capai.(SL/mst)
Hello.This article was really remarkable, particularly since I was investigating for thoughts on this topic last Saturday.