MEDIASURYA.com,Lembata || Mantan Punggawa Perse Ende Erles Rareral menyayangkan sikap tidak sportif dan tindakan tidak terpuji yang telah melukai sportifitas liga tiga Eltari memorial cup ke 31 di Kabupaten Lembata.
Baca juga : Erles Rareral, Pengacara Kondang Ibu Kota Berikan Perhatian Kepada Evan, Pemain PSN Ngada Yang Alami Cedera
Ama Raya, Pengacara Muda Lembata Minta Pemda Flotim Agar Menyampaikan Permohonan Maaf Kepada Masyarakat NTT, Khususnya Lembata Dan Panitia ETMC 2022
Orang muda NTT yang kini berprofesi sebagai pengacara di ibu kota Jakarta ini menilai, apa yang dilakukan oficial PS kota Kupang dan suporter Perseftim sangat tidak sehat dan melukai sepak bola NTT.
“Secara pribadi saya sedih karena turnamen paling bergengsi di NTT harus dinodai oleh sikap emosional berlebihan” ujar Rareral
“Dalam setiap turnamen olahraga sudah tentu ada yang kalah dan ada yang menang, jika ada ketidakpuasan bukan dengan main pukul atau merusak fasilitas yang telah dibangun. Itu sikap yang tidak dibenarkan” urai Rareral.
Lanjut Pengacara ini bahwa ada cara memperjuangkan apa yang kita anggap tidak pas,tidak benar, atau keliru dilkukan pihak lain dan sudah pasti bukan dengan cara merusak fasilitas yang telah dibangun atau memukul secara fisik pihak lain yang mengakibatkan kerugian material maupun psikologis yang lebih besar.
Baca juga ;Perseftim Flores Timur Dikalahkan Perse Ende Dan Suporternya.
Ende Menang, Supoter Perseftim Rusuh, Asprov PSSI NTT Ambil Sikap
Erles berharap agar Asprov PSSI NTT bisa mengambil sikap bijak terhadap para pihak yang telah melukai semangat kekeluargaan dan kebersamaan dalam Eltari memorial cup. Ini olahraga orang NTT dan kita sebagai warga NTT harus menunjukan bahwa kita punya generasi berperestasi yang bisa diorbitkan ke level nasional bahkan internasional bukan sebaliknya menunjukan sikap yang bisa mencederai olahraga NTT.
Erles kepada media ini juga memberikan apresiasi kepada panitia lokal dan Pemda Lembata yang dengan sigap mengatasi semua kendala yang menghalangi pergelaran etmc di Lembata.
“Besar harapan saya agar turnamen ini dituntaskan dengan sukses meskipun telah ada yang berupaya melukai tetapi menurut menurut Erles bahwa orang NTT cinta damai,orng NTT menjunjung tinggi nilai persaudaraan. Yang terjadi adalah tindakan emosional dan pasti Asprov akan bijak mengambil sikap” pungkas Erles Rareral putra Ende yang berkecimpung di dunia hukum Nasional.
levofloxacin drug order levaquin pills