Sab. Apr 20th, 2024

Explorasi Budaya Lembata, Amin Hasan Kades Kalikur ; ” Tidak Ada Pungutan Liar”

By media surya.com Feb 17, 2022

Mediasurya.com,Buyasuri_Kegaduhan dalam penyelenggaran explorasi budaya Lembata terkait Pungutan belum usai sejak kepala dinas pendidikan Lembata mengeluarkan surat terkait Pungutan 500ribu per satuan pendidikan kemudian berkembang informasi pungutan juga dilakukan oleh pihak kecamatan. Baca juga ; Penjadwalan Ulang APBD Lembata 2022, Albert Plira ; “Adakah Yang Makan Uang Daerah?”

Kepala desa kalikur, salah satu titik kegiatan explorasi budaya di kecamatan Buyasuri Kabupaten Lembata membantah dengan tegas informasi bahwa ada pungutan untuk mendukung kegiatan explorasi budaya di kecamatan tersebut.

Kepada media ini, Amin Hasan mengatakan, bahwa ada partisipasi bersama dalam rangka sukseskan sebuah kegiatan pada satu titik itu sudah menjadi budaya kami orang kedang. Jadi pada kegiatan explorasi budaya Lembata di kecamatan Buyasuri dengan titik desa Aliuroba dan kalikur lalu kami saling “potal” (tambah) untuk sukseskan acara itu hal biasa. Baca juga ; Bongkar Pasang APBD Lembata 2022, Antara Bupati Dan Sekda Mungkinkah Ada Yang Berkhianat Pada Rakyat?

Mungkin karena ini hajatan pemerintah lalu di bicarakan dalam forum rapat bersama jadi ada kesan lain tapi sebanarnya tidak ada hal yang di lakukan melawan hukum ujar Amin.

Amin mengkisahkan, diawal rapat bersama camat, yang juga dihadiri, kapolsek, danramil, dan kades beserta BPD seluruh kecamatan buyasuri di kantor desa umaleu terjadi kesepakatan setalah ada usulan untuk saling membantu. Baca juga ; Bupati Thomas Ola, “Tidak Ada Tujuan Politik Dari Kegiatan Explorasi Budaya Lembata”

Harus diakui bahwa ini hajatan pemerintah jadi ketika ada rapat untuk putusan sesuatu bersama ada diskusi yang cukup alot itu hal lumrah.

“kami cukup alot Ketika itu namun, kemudian ada Kesepakatan atas usulan dari teman-teman kepala desa mengingat keterbatasan anggaran untuk satu titik kegiatan yang minim yakni 4 juta lebih, jadi kita partisipasi untuk dukung kegiatan ini. Lalu kita sepakat partisipasi sukarela 250 untuk mendukung kegiatan ini jelas amin. Baca juga ; Rapat Bersama BPJS, Thomas Ola “Tugas Pemerintah Mencarik Solusi Terhadap Kesehatan Warga Kurang Mampu”

Dikatakan kepala desa muda Ini, bahwa ada usulan dari teman- teman ketika itu, Bahwa kita bersama- sama saling melengkapi,saling bantu,saling tambah jadi sangat tidak benar ada pungutan liar yang dilakukan dalam penyelenggaraan explorasi budaya Lembata di kecamatan Buyasuri.

Sementara itu Jifat, kepala desa Bareng kepada media ini menjelaskan bahwa, mulanya konsep patungan untuk penyelenggaraan kegiatan explorasi budaya di dua titik dikecamatan Buyasuri ditawarkan dalam forum rapat bersama di kecamatan.

Kita alot ketika itu jelas Jifat, tapi kemudian bersama kami sepakat untuk partisipasi pada kegiatan explorasi budaya ini dengan tambah anggaran 250 ribu perdesa. Baca juga ; Pemda Lembata Hutang 7Miliar Lebih Ke BPJS

Tidak benar jika kemudian ada informasi kami lakukan pungutan 250ribu per desa karena, kami menawarkan metode untuk partisipasi bersama, karena kami menjadi tuan rumah bersama meski kegiatan dilakukan terpusat di dua desa ini.

Ini kegiatan tingkat kecamatan artinya semua desa di kecamatan Buyasuri adalah tuan rumah ujar camat Charles. Baca juga ; Anggota DPR Sulaeman Hamzah Jadi Pembicara Diskusi Buku Sejarahwan Jakarta

Charles Lambertus mantan camat Atadei ini menjelaskan,Kami terbuka dengan pihak desa bahwa anggaran untuk kegiatan explorasi budaya tingkat kecamatan di dua titik yakni desa aliuoba dan kalikur terbatas jadi kami tawarkan kepada semua kepala desa dan BPD yang hadir untuk bersama dipikirkan solusi terbaik.

Yang pasti tidak ada pungutan liar, yang ada hanyalah partisipasi bersama seluruh desa di kecamatan Buyasuri untuk sukseskan kegiatan exporasi budaya Lembata Jelas camat Buyasuri.

By media surya.com

Ungkap Realita Sosial

Related Post

15 thoughts on “Explorasi Budaya Lembata, Amin Hasan Kades Kalikur ; ” Tidak Ada Pungutan Liar””
  1. buy priligy 30mg But in contrast to this, a study in 2010, states that one has to consider that LOD might lead to a decrease in the ovarian reserve due to surgical destruction of the ovarian capsule to adhesion formation both possibly resulting in impairment of infertility

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *