Mediasurya.com,Lembata _Gubernur NTT Viktor Bubgtilu Laiskodat yang didampingi Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa, dan sejumlah pimpinan OPD Provinsi NTT serta Forkopimda Kabupaten Lembata melakukan panen jagung di lahan milik Wira Usahawan Mandiri (Wiman) di Desa Nila Napo kecamatan Omesuri.
Baca juga ; Pemda Lembata Siap Gelar Relly Wisata Bahari Empat Teluk
Kapolres Dan Penjabat Bupati Lembata, Temukan BBM Tak Bersegel Saat Sidak Tengah Malam
“Saya senang sekali karena di berbagai tempat yang saya kunjungi, baru di Lembata yang jagungnya sangat bagus,” sebut Gubernur Laiskodat usai panen jagung milik Agustinus Bisa Raring.
Disaksikan warga dan sejumlah pejabat saat itu dilakukan launching pengiriman jagung oleh oftaker sebanyak 10 ton dengan harga jual di wiman/petani yang dibeli oleh oftaker dengan harga perkilo 4.500.
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lembata, Kamisius Tuaq di hadapan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat berkomitmen untuk membangun wilayah Desa Nila Napo, Kecamatan Omesuri sebagai kawasan terpadu Tanam Jagung Panen sapi (TJPS).
Hal ini disampaikan saat dilakukan panen jagung program TJPS 26 April 2023 di Desa Nila Napo.
Kanis Tuaq menjelaskan dari strategi dalam menyukseskan Program TJPS pihaknya memandang Kawasan Desa Nila Napo dan sekitarnya layak untuk dikembangkan Kawasan Terpadu TJPS.
Dari 55 Wiman yang didata, ada 7 Wiman yang berhasil mendapat pinjaman dari Bank NTT dan berhasil melampaui target pada hasil panen jagung Program TJPS tahun 2023. 
Salah seorang Wirausaha Mandiri, Agustinua Bisa Raring berhasil memetik hasil panen jagung TJPS dengan penghasilan 30 juta.
Lebih jauh Tuaq menjelaskan tahun 2023, Lembata menghasilkan jagung 20 juta kg dari program TJPS yang dikerjakan oleh 289 Wiman dengan luas lahan 230 ha dan uang yang beredar sekitar 2,4 milyar.
Untuk itu pihak Dinas pertanian dan peternakan memiliki strategi pengembangan kawasan terpadu di wilayah tersebut sembari membangun ekosistem peternakan sesuai arahan gubernur.
Selain itu kawasan tersebut akan ditanam tanaman holtikiltura sayuran dan cabe
Tampak hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi, Dandim 1624/Flotim, Letkol Inf.Tunggul Jati, Kapolres Lembata AKBP Dr. Josephine Vivick Tjangkung, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata, Danramil 1624-04/Omesuri, Kapolsek Omesuri, Camat Omesuri, dan para kades se Kecamatan Omesuri.
Baca juga ; Memalukan IPM Lembata Rendah Dan Minim Inovasi, Kinerja Pejabat Pemda Dan DPRD Lembata Dipertanyakan?
Pada kesempatan itu pula Gubernur Laiskodat juga melakukan penandaan hewan ternak sapi sebagai satu kesatuan ekosistem dalam TJPS Pola Kemitraan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu sebagai dukungan pemerintah Kabupaten Lembata, Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa memastikan pemerintah akan segera mengerjakan ruas jalan dari desa Wowong menuju Nilanapo di Kecamatan Omesuri dengan menggunakan dana instruksi presiden (inpres).
Hal ini disampaikannya, Marsianus Jawa saat kunjungan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di desa Nilanapo, Rabu, 26 April 2023 menanggapi kekuhan Kepala Desa Nilanapo Kirman Laleng tentang ruas jalan di wilayah itu yang sangat buruk.
Baca juga ;Lembata Belum Miliki Inovasi Mumpuni Maxsimalkan Potensi Daerah, Diperparah IPM Dititik Nol
Marsianus meminta doa dan dukungan warga Lembata agar upaya memperbaiki infrastruktur di Lembata berjalan sesuai rencana.
“Yang penting bapa mama mereka doa banyak. Soal jalan kita usahakan. Doakan biar bisa terwujud secepatnya. Sedang kami usahakan di Kementrian Keuangan. A lokasinya sudah ada termasuk ruas jalan ini wowong – Nila Napo”, ungkap Jawa