Kam. Apr 18th, 2024

Herryanto Wijaya, S.H.,M.Kn, Serahkan Donasi Dari Ikatan Notaris Indonesia Kepada Korban Bencana Lembata.

By media surya.com Apr 29, 2021

Mediasurya.com, Lewoleba -Persatuan Notaris Indonesia melalui Herryanto Wijaya, S.H.,M.Kn menyerahkan donasi berupa sembako bagi korban banjir di posko pengungsian SMP Negeri 1 (spensa) Nubatukan-Lewoleba Lembata (29/4/2021)

Baca juga ; Setelah Datakan Kerusakan Akibat Bencana, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Peternakan Lembata Siapkan Bantuan Bagi Petani

Dalam kesempatan tersebut Herryanto Wijaya, S.H.,M.Kn mengungkapkan bahwa, bantuan yang diserahkan di posko pengungsian Spensa hari ini merupakan kerelaan dan keikhlasan persatuan Notaris Indonesia yang berempati dengan bencana yang melanda masyarakat Ile ape dan ileape timur.

Herryanto Wijaya, mengatakan total sumbangan untuk Lembata senilai 50juta dan dirinya (Herry Wijaya) menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian ketua umum ikatan notaris Indonesia ibu Yualita Widyadhari yang telah berkorban menggalang dana untuk membantu masyarakat Lembata yang tengah tertimpa musibah.

Herryanto Wijaya, S.H.,M.Kn yang didampingi relawan dari komcab pemuda Katolik Lembata Antonius Loli Ruing mengatakan bahwa pada awalnya ketum ikatan Notaris Indonesia ingin hadir langsung di Lembata namun karena ada kendala sehingga ibu ketum belum sempat ke lembata. Ibu Yualita Widyadhari menyampaikan turut berbelasungkawa atas bencana ini palagi ada korban jiwa dan ikatan notaris Indonesia merasa empati dan perlu menyikapi dengan baik.

Ikatan notaris seluruh Indonesia saya dan ibu Amelia derosari namun hari ini masih berhalangan sehingga belum sempat ikut.
Herry demikian Notaris muda ini disapa mengkisahkan pengelaman terhadap bencana bahwa untuk relokasi warga butuh waktu yang lama bisa sampai dua tahun Dua tahun karena relokasi butuh proses dan tahapan.

Baca juga ; Sekda Lembata, ; “Kami Tidak Pernah Belajar Khusus Soal Penangan Bencana”

Kita hari ini sudah meliwati Fase pertama dengan memobilisasi masyarakat ke tempat yang aman. Fase berikut adalah pra relokasi disini penting bagaimana memperhatikan kehidupan pengungsi. Masalah yang serius nanti adalah paska relokasi karena ini bukan hanya persoalan mendapatkan rumah tapi bagaimana kehidupan para korban bencana ini kedepan.
“Kami minta pemerintah dan semua elemen yang berkaitan, bisa duduk bersama dan mengkaji secara bijak. Misalkan Soal lahan, jangan sampai ini menjadi bom waktu karena, itu agar diproses sehingga legal standing jelas” ungkap Herry.

Terkait pemindahan ini, harus memperhatikan banyak aspek agar jangan jadi bom waktu. Jangan sampe kita hanya liat hal-hal kasat mata tapi melupakan bagian penting yang nantinya bisa menjadi masalah dikemudian hari. Ujar Herry Wijaya.

Baca juga ; Polres Lembata, Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang Ile Ape

Dijelaskan Notaris muda ini bahwa, selain bantuan sembko pihaknya juga berencana akan membangun MCK permanen di parakwalang karena, kita belum tahu berapa lama saudara-saudra kita berada di pengungsian. Dan rencananya Kita buat di kebun-kebun pengungsi mandiri, dua kamar mndi dan dua mck. Sementara di posko pemerintah kita bantu bahan makanan.

Pengungsi mandiri juga akan kita bantu dengan peralatan masak dan makan karena dalam analisa kami, kita beri mereka bahan makanan tapi nanti mereka masak dan makan pakai apa? Hal ini penting karena dalam pengelaman kami saat bertemu dan menyerahkan bantuan bagi korban banjir ada satu sendok plastik di cuci ulang-ulang untuk digunakan. Kasihan kan kondisi mereka seperti ini ujar Herry.

Baca juga ; Warga Terdampak Banjir Di Waiwerang Keluhkan, Sulit Dapat Air Bersih

Relawan pemuda Katolik melalui Antonius Loli Ruing mengucap syukur dan terimakasih karena bnyak pihak telah dengan iklas mendonasikan sejumlah bantuan untuk korban banjir Lembata.

“Saya kira kita patut memberikan. Apresiasi kepada ikatan notaris Indonesia yang terlibat langsung di lapangan bersama relawan-relawan lainnya membantu saudara-saudra kita yang tertimpa musibah ini” ucap Ruing.

Tolis berharap nantinya akan dilakukan Kajian lingkungan hidup strategis, untuk kelanjutan hidup bagi para korban bencana.

Koordinator posko pengungsi SMPN 1 Nubatukan kecamatan Nubatukan Kabupten Lembata, Kristoforus Lera menyampaiakan syukur dan terimakasih atas donasi yang diberikan oleh ikatan notaris Indonesia yang diserahkan langsung oleh Herryanto Wijaya, S.H.,M.Kn, salah satu notaris di Kabupaten Lembata.

“Terimakasih tak terhingga untuk bapak-bapak, yang meski dalam kesibukan masih, menyempatkan diri bersama kami di posko pengungsian ini. Sampaikan salam kami semua yang berada di posko ini, untuk ibu ketua umum ikatan notaris Indonesia semoga beliau sehat dan diberi pajang umur” ungkap kepsek spensa Nubatukan Kristoforus Lera.

Ditanya terkait kebutuhan warga pengungsi di Posko Spensa Nubatukan, Kristo demikian kepsek muda ini disapa mengatakan, Kita disini dapur hidup karena bantuan jadi sekecil apapun itu kami sangat bersyukur.

Disini ada 308 jiwa dan untuk makan satu hari bisa habiskan 150kg beras, aqua kurang lebih 10 dos satu hari. Kalau Sayur kami dikirimi oleh keluarga dan kenalan di kampung -kampung yang mau bantu. Sementara untuk Ikan dari BPBD tapi terbatas jadi kita bagi-bagi karena ada beberapa posko pengungsi sehingga jikalau tidak dapat maka mie instan ini sangat membantu. ikan setiap diantar atau kadang petugas disini ambil di BPBD tapi tergantung stok di BPBD.

Pada intinya semua donasi yang masuk kami sangat bersyukur dan berterimakasih karena kerelaan dan keiklasan semua pihak sangat membantu. (sten)

By media surya.com

Ungkap Realita Sosial

Related Post

6 thoughts on “Herryanto Wijaya, S.H.,M.Kn, Serahkan Donasi Dari Ikatan Notaris Indonesia Kepada Korban Bencana Lembata.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *