Mediasurya.com,Lembata || Kondisi kabupaten Lembata dan mungkin kabupaten-kabupaten lain di kawasan NKRI tentu penuh tekanan, yang panjang setelah covid 19 membelenggu kurang lebih hampir dua tahun dan di peringatan hari ulang tahun ke 77 Kemerdekaan Indonesia Penjabat Bupati Marsianus Jawa mengingatkan kepada semua komponen bahwa saat ini kita sedang berjalan keluar dari tekanan akibat covid 19 tetapi kita masih di hadapkan pada persoalan krusial lain yakni stunting.
Baca juga ; Merasa Dirugikan, Direktur CV. Lembah Ceremai Gugat Bupati Lembata, Kadis Kesehatan Dan PPK
HUT Ke 77 Kemerdekaan NKRI, Camat Nubatukan Dionisius Wutun Ajak ASN Tidak Tidur Karena Masyarakat Menanti Kinerja Pemerintah.
Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa dalam amanat peringati HUT Kemerdekaan ke 77 NKRI, Rabu (17/8/2022) di halaman Kantor Bupati Lembata menegaskan, bahwa saat ini Kabuaten Lembata tengah berjuang keluar dari Pandemi Covid-19, juga berjuang mengatasi permasalahan stunting.
Penjabat Bupati Lembata mengatakan, angka stunting di daerah ini masih tinggi sehingga perlu campur tangan dari semua komponen, untuk persama kita perangi persoalan ini.
“persoalan stunting harus menjadi fokus dan ini bukan hanya menjadi tugas dan tangungjawab pemerintah tapi hendaklah ini menjadi urusan bersama demi mempersiapkan generasi cerdas Lembata dimasa yang akan datang” ungkap Marsianus Jawa
“Saya mengajak semua kita, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, aparat TNI dan Polri, serta seluruh masyarakat, untuk miliki kepedulian terhadap stunting dengan begitu bersama kita bisa menyiapkan generasi emas Lembata dimasa mendatang. Ini haruslah menjadi tangungjawab kita bersama. Ajak Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa Putra Nagakeo.
Yohanes salah satu warga Lewoleba kepada media ini berkomentar bahwa kondisi Lembata hari ini, ibarat makan buah belimbing, Dimakan ngilu tak di makan ngiler.
ngilu memang hadapi situasi covid 19, tapi kita juga pingin agar persoalan stunting bisa dituntaskan dari kehidupan sosial masyarakat.
Yohanes warga Lewoleba ini, tetap berharap pemerintah bisa menjadi nahkoda yang baik mengeliminir angka stunting di kabupaten Lembata.