Kam. Apr 18th, 2024

Inovasi Kesehatan Kecamatan Atadei, Linmas Dapat Pelatihan Foging di Puskesmas Waiknuit

By media surya.com Mar 21, 2021

Mediasurya.com,Atadei- Upaya pendekatan pelayanan meskipun dihadapkan pada kekurangan tenaga kesehatan yang profesional, Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata terus melakukan pembenahan dengan berbagai inovasi dan krearifitas.

Baca juga : Musrembang Bukan Sekedar Rutinitas, Pesan Anggota DPRD Lembata.

Hal ini menjadi penekanan kepala dinas kesehatan kabupaten Lembata, Mathias A.K Beyeng bahwa meskipun banyak kekurangan namun harus diupayakan untuk meminimalisir agar jangkauan pelayanan kesehatan bisa mencapai warga masyarkat walau berada di daerah denan akses yang sulit.

Kepala dinas kesehatan kepada media ini mengatakan, kita dorong semua kepala puskesms untuk bisa berkreasi dan melakukan gebrakan sesuai program pemerintah baik pusat, propinsi dan kabupaten agar apa yang kita harapkan bersama yakni masyrakat Lembata yang sehat bisa tercapai.

Apa yang menjadi harapan kepala dinas kemudian diterjemahkan dalam langkah konkrit dan tindakan nyata kepala puskesmas Waiknuit Atadei.

Marselus Duce Taranpiraq orang muda inovatif yang dipercayakan memimpin puskesmas Waiknuit membuktikan bahwa kepercayaan yang diberikan di laksanakan penuh tangungjawab.
Meskpun dihadapkan pada minimnya tenaga kesehatan, Duce mampu mensiasati dengan memberikan pelatihan foging bagi para Linmas di tiga desa yakni, desa Tubukrajan, Waiwejak dan Kalikasa untuk membantu pihaknya mengatasi persoalan DBD di kecamatan Atadei.

Baca juga ; Menerjemahkan Program Nasional Gerakan Masyarkat Sehat (Germas), Dinkes Lembata Hidupkan Program Good Pagi dan Puskesmas Keliling

“Tahun 2020 itu kecamatan Atadei hadapi KLB DBD karena itu selain memberikn edukasi soal hidup bersih dan sehat, kepada masyarakat kami juga memberikan pelatihan foging kepada sumber daya manusia yang ada di desa yang bisa membantu kami dalam memerangi DBD” jelas Marsel Duce.

Ditanya terkait pelatihan apa saja yang diberikan Duce mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan sejak jam 9 pagi hingga jam 2 di halaman puskesmas waiknuit ini, selain melatih bagimana menggunakan mesin foging juga cara mencampur obat dan mengatasi kerusakan di lapangan serta melakukan simulasi semprot di beberapa rumah dinas.

Marselius mengatakan instruktur dari dinas dua orang yakni, Lukas Ola Groda dan Paulus Pitang. Kami sangat bersyukur karena langkah yang kamibil disambut baik pihak dinas dan ini menjadi invoasi pertama di puskesms seluruh Lembata.

Ditanya terkait maksud dan tujuan pelaksanaan pelatihan Mantan kepala puskesmas Wulandoni ini menjelaskan, hal ini dilakukan lebih untuk pendekatan pelayanan. Kita berharap tidak lagi ada KLB seperti tahun lalu namun jika kemudian terjadi KLB DBD, setidaknya kami sudah miliki petugas dilapangan yang sudah dilatih.

Harus diakui bahwa kita kekurangan tenaga namun demikian kita coba memanfaatkan sumberdaya didesa yang bisa menjadi solusi dalam hal perbanbantuan mengatasi hal-hal umum terkait kesehatan di desa. Setelah pelatihan Kami berikan juga surat keterangan bahwa mereka pernah dilatih melakukan foging.

Marselus Duce mengatakan langkah memberikan pelatihan tidak terbatas pada tiga desa ini namun, akan berlanjut di beberapa desa lagi dan mereka sudah diberikan pelatihan kita arahkan untuk bisa mulai melakukan foging dilakukan tetapi sementara didampingi instruktur. Dan Desa yang dipilih saat ini kita sesuai kasus DBD di desa tersebut.terang Taranpiraq.

Baca juga ; Pemda Lembata Ingin Menpora Hadir Di ETMC 2021

soal penyakit yang banyak diderita msyarakat kecamatan Atadei, kapus muda iniengatakan ada ISPA, DBD, malaria, TBC namun Kunjungan ke Puskesamas terus mengalami peningkatan yang artinya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat semakin baik.

Disingung soal program good pagi, Duce menjelaskan pihknya sekarang sedang lakukan promosi kesehatan dengan bahasa daerah setempat.
Kegiatan diluar puskesmas dipadukan dalam program good pagi dan ini menjadi langkah baik dalam meminimlasir penyebaran penyakit di lingkungan masyarakat dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk pola hidup sehat dan bersih.

Baca juga ; Demokrat Lembata Konsisten Dukung Kepemimpinan AHY

Selain promosi good pagi kami juga promosi Puskesamas bahwa di puskesmas waiknuit Sudah mulai pelayanan satu kli dua puluh empat jam, sudah ada poli gizi, anak, gigi, remja, rawat inap, UGD, Labor, apotik, konseling.Ruang menyusui.jadi masyarakat Jangn takut datang ke puskesmas waiknuit karena kami siap melayani dengan sepenuh hati.

Gusti Making, penjabat kepala desa Tubukrajan yang hadir di lokasi pelatihan memberikan apresiasi kepada kapus waiknuit dengn inovasinya.
“Saya dukung langkah baik ini, karena itu saya sertakan linmas desa tubukrajan untuk ikut pelatihan ini” terang making.(mst)

By media surya.com

Ungkap Realita Sosial

Related Post

6 thoughts on “Inovasi Kesehatan Kecamatan Atadei, Linmas Dapat Pelatihan Foging di Puskesmas Waiknuit”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *