Jaksa Bakal Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Kapal Phinisi Aku Lembata?

ket foto ; mantan kadis PUPR & perhubungan Lembata, Paskalis Tapobali.AP.MTP

Mediasurya.com,Lewoleba,Lembata,NTT _ Teka-teki siapa yang bakal ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan kapal Phinisi Aku Lembata belum juga terjawab namun demikian, kasa-kusuk ditengah masyarakat terbang bebas.

Baca juga ; Kapal Phinisi Aku Lembata Naik Status Jadi Penyidikan Usai Mantan Kadis Perhubungan Lembata Paskalis Tapobali Di Priksa Jaksa Delapan (8) Jam

Desa Roho Dan Loyobohor Kecamatan Buyasuri,Lembata Minta Pemda Koneksikan Jaringan Air Bersih Dari Pipa Induk Weilain

Informasi yang ditangkap media ini menyebutkan mantan pengguna anggaran dan PPK proyek pengadaan kapal milik Pemda Lembata tersebut telah diperiksa pihak kejaksaan negeri Lembata.

Beberapa kali media ini coba menelusuri tentang perkembangan pemeriksaan kasus dugaan korupsi ini namun hingga kini, kepala kejaksaan (Kejari ) Lembata Azrijal belum berhasil di konfirmasi.

Demikian pun Paskalis Ola Tapobali.sekda Lembata yang merupakan pengguna anggaran Dinas PUPR dan Perhubungan ketika proyek pengadaan kapal phinisi aku Lembata dilaksanakan pun belum berhasil dikonfirmasi.

Sekedar informasi ada dua kapal yang diadakan Pemda Lembata yakni, Kapal Katamara pengadaan tahun 2018 dengan nilai kontrak 1,93.299 miliar, di kerjakan oleh CV. Surya Sikka viber glas sebagai kontraktor pemenang tender dan pengadaan kapal katamara.

Kapal kedua yang kini oleh kejaksaan telah ditingkatkan statusnya menjadi penyidikan karena ditemukan ada dugaan korupsi adalah, Kapal Phinisi aku Lembata dengan, nilai kontrak 2.495.900miliar, di adakan oleh cv.fajar indah Pratama makasar. (Maros Sulawesi Selatan).
kapal Katamaran panjang 14m, lebar 5.50m, tinggi 0.59m sementara, kapal, aku Lembata, panjang kesekuruhan 33.50m, panjang Gladak 25m, lebar 6.50, tinggi 3meter. kapal aku Lembata, 150GT dan Katamara 12 GT.

Baca juga ;Kejaksaan Negeri Lembata Maksimalkan Pelaksanaan Penerangan Hukum. Kejari Instruksikan Pemdes Gunakan Dana Desa Sesuai Aturan.

Proyek Air Bersih WeiLa’in di Duga Syarat KKN, Masyarakat Berharap Polisi Dan Jaksa Periksa PPK dan Mantan Kadis PUPR Lembata.

Kejaksaan negeri Lembata beberapa waktu lalu telah meningkatkan status kasus pengadaan kapal phinisi aku Lembata dari penyelidikan menjadi penyidikan setelah memeriksa 22 saksi dan telah menemukan indikasi korupsi dari proyek yang bersumber dari dana alokasi khusus (dak) transportasi tersebut.

siapa bakal jadi tersngka kasus ini? Apakah pengguna anggaran (PA) dinas PUPR Dan perhubungan ketika proyek ini dilaksanakan? Apakah PPK proyek ini? Atau kedua pejabat ini sekaligus? Informasi beredar dalam waktu dekat pihak penyidik kejaksaan negeri Lembata bakal menetapkan tersangka dugaan korupsi proyek ini

Dalam Surat Perintah Penyelidikan Nomor: 02/N.3.22/ Fd.1/02/2022 Tanggal 16 Februari 2022, Tim Penyelidik, hasil ekspose telah ditemukan adanya bukti permulaan yang cukup terjadinya peristiwa Tindak pidana korupsi dan sepakat untuk ditingkatkan ke Tahap Penyidikan.