Jubir Gugus Tugas Lembata ; “MBS Yang Meninggal Di RSUD Lewoleba Tidak Murni Covid 19”.

Mediasurya.com,Lewoleba- Jubir Tim Gugus Tugas Kabupaten dr.Lusia Sandra dihubungi media ini (4/2/2021) mengatakan bahwa yang lebih tahu soal bagimana pasien dirawat selama sakit itu adalah pihak RSUD.

Baca juga ; 2.120 Ampul Vaksin Corona Tiba Di Lembata, Pejabat Dan Tenaga Kesehatan Yang di Utamakan

“Yang lebih tahu soal pasien itu harusnya dokter bernad” terang kadis kesehatan Lembata.

Dikatakan oleh dr.Lusia bahwa dirinya belum menggali soal pasien ini berkontak dengan siap selama di rawat. Namun yang jelas bahwa pasien asal desa Hinggalamngi ini meninggal tidak munrni karena covid 19 tetapi ada penyakit penyerta.

Baca juga ; Cegah Penularan Covid 19, Danramil 1624-04/Omesuri Bersama Anggota Dan Tenaga Kesehatan Turun Lapangan Sosialisasi Vaksin Covid 19, Juga Tertibkan Penggunaan Masker

“Pasien ini sebelumnya di rawat di RS bukit atau mana saya lupa ujar jubir gugus tugas namun, setelah itu di rujuk ke RSUD dan di rawat beliau meninggal.

Hasil Rapid pcr dan swab mengatakan bahwa pasien ini covid namun, meninggalnya tidak murni covid karena ada penyakit penyerta.

Direktur RSUD Bernadus Beda punang ditemui media ini mengatakan bahwa semua sudah diserahkan ke gugus tugas jadi nanti teman-teman media konfirmasi saja ke gugus tugas.

Informasi direkam media ini, pasien MBS (53thn) wangatoa Utara sebelumnya dirawat di RS Damian setelah itu di rujuk ke RSUD (26/1/2021) dan setelah 10 hari dirawat di RSUD MBS meninggal dunia.(steny)