Kades Loyobohor Apresiasi Kerja Tim Teknis Dinas PUPR Lembata Atasi Kesulitan Air Bersih Di Buyasuri

Mediasurya.com,Lembata || Kepala desa Loyobohor Yosefat Loyobohor memberikan apresiasi kepada tim Dinas PUPR Lembata yang mampu memberikan jawaban atas kesulitan warga desa soal ketersediaan air bersih.

Baca juga ; Hitler Dengan 10 Tindakan Besar Yang Dicatat Sejarah Dan Diikuti Dunia Hingga Kini

Komisi II DPRD Lembata Ragukan Kontraktor Pemenang Tender Ruas Jalan Wowon-Bean-Tobotani Kecamatan Buyasuri Lembata

Hal ini disampaikan Falo demikian sang kades disapa kepada media ini (6/5/2022) usai Bupati meresmikan bak penampung dan kran air yang telah terpasang dan sudah dialiri air bersih pada desa Loyobohor kecamatan Buyasuri.

kades menjelaskan bahwa untuk saat ini dengan ketersediaan air yang ada memang sudah bisa memenuhi dengan metode pembagian air menggunakan zona RT.

Air keluar setiap empat jam dan ada dua pipa induk dari sumber weilain yang sampai ke desa Loyobohor ditampung pada dua bak dengan kapasitas 20 ribu liter.

Baca juga ; Berebut Kursi Pimpinan Golkar Lembata, Rivalitas Dua Petrus Munculkan Kuda Hitam.

“pemdes akan kelola dan untuk pad karena saat ini kami punya dua Bak penampung yang dibangun Pemda dan satu pancimas jadi ada tiga bak sementara ini di desa Loyobohor untuk tampung air wrilain, dan akan kami bangun lagi dua bak menggunakn dana desa yang diangggarkan tahun 2022. Urai Falo.

Kami ingin agar semua warga desa bisa terjangkau dengan air bersih sebab itu akan di bangun 2 lagi bak dengan harapan semua wilayah desa terjangkau. Tiga bak saat ini jika di koneksikan dengan Wei lain saya rasa sudah sangat cukup.

untuk pembagian kami gunakan zona RT dimana minimal 5 sampe 7 rumah gunakan satu kran air.

Falo mengatakan kedepan sesuai apa yang diarahkan Pemda saat pengresmian tadi, bahwa berkaitan dengan bak yang sudah digunakan harap dikelola secar baik, jangan sampai dipecah dan pipa yang ada perlu dijaga .

Informasi yang ditampung media ini bahwa sejak dibangun hingga kini proyek penyedian air bersih weilain yang memanfaatkan anggaran apbd kabupaten telah menelan biaya puluhan miliar dan di tahun 2021 baru 14 desa baik wilayah Buyasuri dan omeauri yang dijangkau pembangunan bak dan pipa tetapi pada tahun 2022 ini terdapat tambahan 9 desa yang sudah menikmati air bersih.

Desa Loyobohor sebagai pilot project dari Mega proyek weilain kecamatan omesuri.

Baca juga ; Jurnalis Lembata Kutuk Pelaku Kekerasan Terhadap Wartawan Di Kupang.

Beberapa warga desa yang diminta komentar terkait proyek weilain mengatakan bahwa Tahun-tahun sebelumnya banyak janji tapi 2022 ini kami rasa air cukup lancar karenanya kami berharap kedepan air tetap lancar.