Mediasurya.com-Adonara – Banjir Bandang yang terjadi di delapan kecamatan se Adonara telah menyisahkan duka mendalam, ada korban jiwa dan harta benda yang hanyut dan rusak diterjang banjir.
Baca juga ; Warga Terdampak Banjir Di Waiwerang Keluhkan, Sulit Dapat Air Bersih
Dilaporkan ada puluhan jiwa dipangil yang Maha Esa, ratusan warga kehilangan tempat tinggal, dan kerugian di taksir mencapai miliaran rupiah.
APMS waiwerang pun mengalami kerugian yang ditaksir mencapai tiga miliar dimana infrastruktur usaha dan delapan unit mobil tengki, serta empat mobil pribadi hanyut terbawa banjir,
Supervisor AMPS Yohanes Babe di ruang kerjanya (19/4/2021) mengungkapkan, adanya brankas dua buah milik APMS ikut hanyut dan sudah ditemukan satu brankas tidak jauh dari lokasi penyimpanan kurang lebih 100 meter .
Sementara brankas yang belum ditemukan terisi surat surat penting milik APMS dan satunya yang sudah ditemukan itu ternyata berisi uang tunai 500an juta yang hendak di setor ke bank keesokan harinya, namun naas menimpah walau pada akhirnya ditemukan satu brankas dan satu lagi belum ditemukan hingga kini, dan Pemilik APMS telah dengan ikhlas merelahkan untuk itu .
Terkait persediaan BBM selama Bencana Banjir Bandang APMS dengan setia melayani walau dengan keterbatasan sarana mobil tankinya sudah terbawa banjir bandang ini .
Menurut Yohanes Babe alias Nan bahwa ” walaupun dengan manual gunakan jerigen tapi tetap melayani kebutuhan Masyarakat akan BBM saat Bencana yang telah menghancurkan jembatan penghubung keluar dari Waiwerang menuju ke para pengecer.
Menuju ke para pengecer walau medan jangkauan sangat menyulitkan”,urai Nan kepada mediasurya.com . Selama Bencana ini kami sempat tersendat dua hari karena memang akses jalan tidak dapat dilewati .***bernard***