Mediasurya.com,Lewoleba-Komunitas Pemuda Pelajar Asal Lewotolok (KOPPRAL) di Lewoleba, tetap setia mendampingi keluarga dari Ile ape dan Ile ape timur yang hingga kini, masih berada di tenda pengungsian maupun rumah warga untuk mencari ketenangan akibat bencana erupsi gunung Ile ilewotolok.
Sejak Ile Lewotolok meletus, kopral terus berdonasi untuk warga korban erupsi dengan memberikan bantuan kemanusiaan baik bahan makan dan tenaga.
Alvian Ali Raya Putra, humas kopral kepada media ini (17/12/2020) mengatakan, kami terus berupaya semaksimal mungkin, melayani keluarga kami dari kampung yang hingga saat ini masih bertahan di tempat pengungsian.
Yang kami berikan juga bahan makan seperti 400 Ekor Ikan tongkol Dan Ikan kombong di titik pengungsian yang berada di rumah warga berdasarkan data yang di kumpulkan tim kopral.
Masih menurut Alvian Ali Raya Putra, Setelah Melakukan pendataan pihaknya juga membagikan paket sembko berupa, beras, mi, telur serta kebutuhan mandi.
Donasi yang masuk ke kami seperti dari keluarga kami di negeri Jirana malasia langsung kami distribusikan kepada para pengungsi dan Alvian ketika melakukan audiens dengan sejumlah pemilik rumah yang menampung para pengungsi, Mereka Sangat Membutuhkan Minyak Tanah , Ikan, Sayur Dan Minyak Kelapa .
Menanggapi hal itu Ambros Langobelen salah satu anggota kopral mengatakan, kami langsung bergerak bersama keluarga besar kopral untuk menyiapkan bantuan tapi satu minggu ini kami konsentrasi bantu ikan, sayur dan minyak tanah Minggu depan kami kembali dengn beras.
selanjutnya Langsung Tergerak Bersama Keluarga Besar KOPPRAL Untuk Segera Mengeksekusi Bantuan Berupa Ikan Dan Sayur . Satu Minggu Ini Kami Fokus Ikan Sayur Dan Minyak Tanah Dan InsyaAllah Minggu Depan Kembali Lagi Dengan Beras jelas Langobelen.
Alvian Mengajak Seluruh Pengungsi Agar Tetap Semangat , Sehat , Makan Tambah, Tidur Nyenyak Dan Jangan Lupa Berdoa Kepada Lerah Wulan Tana Ekan , Tuhan Yang Maha Esa Agar Peristiwa Ini Cepat Berlalu Agar Para Pengungsian Yang Mayoritas Petani Dan Nelayan Agar Dapat Melakukan Aktivitasnya Kembali Seperti Sedia Kala . Mengingat Musim Hujan Sedang Terjadi . Jangan Sampai Bencana Besar Gagal Panen Yang Akan Kita Tuai Di Tahun Yang Akan Datang .(MST)