Mediasurya.com,Lewoleba-Upaya pemerintah melalui Tim gabungan satgas penanganan covid 19 terus ditingkatkan guna, meminimalisir semua potensi penyebaran covid 19 di kabupaten lembata. Dan salah satu upaya menghalau meningkatnya penyebaran virus mematikan ini di Kabupaten Lembata, adalah dengan menertipkan warga untuk tetap menggunakan masker di tempat umum, meski di pekan awal kegiatan masih ditemukannya banyak warga Lewoleba yang tidak menggunakan masker di tempat umum, namun diharapkan timbul kesadaran masyarakat untuk tetap berpola hidup sehat.
Pantauan media ini (18/9/2020) di ruas jalan protokol Lewoleba, yang ketika itu, satuan tugas TNI- POLRI dan beserta sejumlah OPD melakukan inspeksi, razia masker, banyak warga yang tidak gunakan masker, baik itu pengendara roda dua dan roda empat maupun pejalan kaki.
Baca juga ; https://www.mediasurya.com/2020/08/13/smp-st-pius-dan-smp-sta-theresia-lewoleba-penuhi-syarat-belajar-tatap-muka-di-kelas/
Petugas gabungan memberikan sangsi kepada masyarakat yang tak menggunakan masker dengan hukuman menghafal Pancasila, Scotcam,bahkan push up. Hal ini bertujuan untuk, menyadarkan masyarakat tentang bahayanya virus covid 19 dan menggunakan masker menjadi salah satu cara memutuskan Penyebaran virus Corona di kabupaten Lembata.
Pemerintah melalui instruksi Bupati nomor 50/2020 tentang pemberian sangsi kepada orang perorang dan pelaku usaha, yang tak menggunakan masker merupakan bukti keseriusan pemerintah untuk menjaga agar kabupaten Lembata tetap menjadi wilayah zona hijau dari covid 19.
Baca juga ;https://www.mediasurya.com/2020/07/24/tanggap-darurat-lintas-sektor-bantu-janda-dan-anak-terlantar-di-pelabuhan-laut-lewoleba/
“Ujar salah seorang masyarakat pak saya lupa pakai masker saya buru-buru”
Tidak ada alasan saat ini bagi masyarakat yang akan melakukan aktifitas di luar rumah maupun melintasi jalanan yang ada di kabupaten Lembata karena setiap hari akan diperketat pantauan oleh petugas TNI-POLRI dan sejumlah OPD di kabupaten Lembata.(Roy)