Mediasurya.com,Lembata_ Menyongsong peringatan hari Lingkungan Hidup yang akan dirayan tepat tanggal 5 Juni 2023 Dan berdasarkan surat Plh Sekda Nomor BU.660/1475/DLH/V/2023 Perihal Penyampaian tanggal 15 Mei 2023 terkait rekon data sumber mata air di Kabupaten Lembata bersama dengan Pihak Kecamatan, Dinas Lingkungan Kabupaten Lembata dengan Semboyan Langit Biru, Indonesia Hijau dan Kali Bersih melakukan gerakan Uji Kualitas Air Minum yang sampel airnya diambil dari sumber mata air khususnya untuk air minum yang dikonsumsi masyarakat Lembata.
Baca juga ; Bawaslu Lembata Ingatkan Bacaleg Untuk Tidak Lakukan Promosi Diri Yang Melanggar Regulasi
Pengecer BBM Di Lembata Resah, Ini Jawaban Kabag Ekonomi Setda Lembata
Kami turun lapangan Untuk mengetahui secara jelas dan benar sumber mata air yang ad di kabupaten Lembata guna mendata kembali dan rekon data mata air bersama dengan Pihak Kecamatan dan Desa.ujar kadis Lingkungan Hidup Cristian Rimba Raya.
Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan pengambilan sampel air dari mata air Weilariq pada Desa Mahal 2.
Dan akan dilakukan untuk semua sumber mata air minum yang terdata berdasarkan data hasil rekon dengan Pihak Kecamatan.
Hal ini bertujuan untuk memastikan kualitas air minum di Lembata adalah layak dan berkualitas untuk dikonsumsi.
Pengujian kualitas air minum dengan parameter yaitu parameter temperatur air, padatan terlarut total (TDS), padatan tersuspensi total (TSS), Derajat Keasaman (pH), Nitrat, Besi (Fe) terlarut, Fecal coliform, Total coliform, Bau, Kekeruhan, DHL, Salinitas, Warna, Kesadahan, temperatur udara.
Rimba Raya mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup sedang berupaya dan mempersiapkan akreditasi laboratorium lingkungan hidup untuk kepentingan masyarakat dan menjawabi kebutuhan Kualitas Lingkungan Hidup secara lengkap dalam cakupan pemanfaatannya.
“Mohon dukungan semua pihak agar Kabupaten Lembata punya Laboratorium Lingkungan Hidup yang Lengkap, berkualitas dan terakreditasi” ujar mantan kadis keuangan Lembata ini.
Kepala desa Mahal II Yohanes Guido Tua menyambut baik kehadiran dinas lingkungan dlhidup dan pengelola program jelajah timur (jeltim) Iii didesa tersebut.
Guido mengatakan masyarakat dan pemerintah desa Mahal iI mendukung dilakukan konservasi mata air dengan, perawatan tanaman, pagar pengaman serta perlindungan kawasan sumber mata air dengan adanya Perdes larangan penebangan pohon pada jarak yang disepakati bersama dari sumber mata air.
Yohanes Guido Tua, mengatakan bahwa program jelajah timur lll yang melakukan implementasi program air bersih di desa mahal dan desa Mahal ll dari mata air weilariq ,mendapat dukungan dari pemdes dan partisipasi masyarakat desa ,dengan program air bersih dapal membantu pencegahan dan penurunan angka stunting di desa mahal ll.
saya menyampaikan apresiasi kepada pemda kab lembata dalam hal ini dinas lingkungan hidup,dimana kepala dinas dan stafnya sendiri turun mengambil sampel,dan melihat langsung mata air wailariq, dengan pengujian ini bisa kita tahu kualitas air,yang akan di konsumsi masyarakat.
Baca juga ; Siap-Siap !! Mulai Tanggal 30 Mei 2023 Pemda Lembata Akan Tindak Tegas Penjual BBM Di Pertamini Maupun Botol
Hadir juga ,Ardi Dambuk (advisor bagian tim lapangan) yayasan rumah air mandiri (Y-Ram) NTT bersama staf, pemdes mahal ll,anggota BPD desa mahal ll.