Mediasurya.com,Lewoleba_Merebaknya Korona virus covid-19, memaksa pemerintah daerah kabupaten Lembata harus melakukan kajian dan evaluasi terhadap anggaran daerah terutama, program kegiatan yang dianggap bukan segera, mendesak dan strategis terutama dari Dana Alokasi Khusus (DAK), dan belum dilelang atau dikerjakan akan dikembalikan ke pusat untuk dimanfaatkan dalam penanganan korona.
Baca juga ;Cegah Korona Partai Demokrat Lembata, Sumbang Media Cuci Tangan. -. ODP Berkeliaran di pasar, Bupati Lembata Perintah Tertibkan Aktifitas Masyarakat.
Bupati Lembata disela-sela kesibuka musrembang tingkat kabupaten (7/4/2020) kepada wartawan mengatakan, Evaluasi dilakuka untuk efektifitas anggaran. Kenapa agar kemudian kita bisa siasati kembali di 2021. Kita reviu dan identifikasi dan kita Liat secara parsial alasan opd tidak mencapai target pada program kegiatan apa, dengan itu agar tahun 2021, dalam mensinkronkan RPJMD Kabupaten dengan RPJMD propinsi dan pusat bisa dilakukan dan ini, merupakan langkah baik untuk dilakukan penyesuaian.
Ditanya terkait pertumbuhan ekonomi di Lembata, Bupati menjelaskan bahwa, Kita punya optimisme kalau pun turun jangan lebih 5%, pertembuhan bagimana pun harus bisa dijaga karena, pencapaian target bisa kejar. Namun demikian, bupati juga menyampaikan bahwa, beberapa kegiatan strategis di Lembata, yang tidak berjalan maksimal. Seperti di dinas pariwisata, pertanian, perikanan dan lain-lain.
Kita lagi berhitung dalam masa pencegahan ini, bagimana mengupayakan menjaga pertumbuhan ekonomi tetap berjalan. Saya sudah sampaikan kepada kepala opd, belanja sayur mayur tetap dilakukan. Kalau tidak maka, mau tidak mau kita akan ambil dana-dana tak tertuga untuk dimanfaatkan. Kita juga lakukan analisa,evaluasi dan mencari sumber terjadinya penurunan pertumbuhan ekonomi, disebabkan oleh apa? Tegas sunur.
Untuk Bank kita juga sampaikan, sementara untuk koperasi akan kita cari jalan.
Untuk DAK yang sudah berjan tetap berjalan, kita juga sedang cek proyek apa yang tidak strategis dan mendesak untuk dilakukan pergeseran angaran.
Kita juga lakukan validasi dan update termasuk salah satu dengan BPJS. Dengan begitu angka kemiskinan bisa kita tekan. Data BPJS yang dicover negara itulah angka kemiskinan kita.
Dan terkait Korona virus covid -19, Kita jalankan siaga secara nasional terkait tangkap darurat bila ada orang lembata yang kemudian dipastikan positif korona. Tenaga medis, alat medis,obat-obatan juga kita siap. Kapal kita udah siaga bila ada yang positif .sm