Kam. Apr 18th, 2024

Pasar Barter Wulandoni Dapat Hadiah 3 Miliar

By media surya.com Jun 22, 2020

Mediasurya.com,Lewoleba_ Pasar tradisonal Wulandoni, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), meraih penghargaan Inovasi daerah dalam tatanan normal Baru dan Aman Covid-19 di Sector Pasar Tradisonal, kaster daerah tertinggal dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pengumuman pemenang lomba inovasi daerah itu di sampaikan Kemendagri melalui Vodeo Convrence dari Jakarta. Sementara Bupati Lembata, Eliazer Yentji Sunur bersama Wakil Bupati, Thomas Ola Langoday, didampingi Sekda Kabupaten Lembata, Paskalis Tapobali, mengikuti video convrence dari kediaman Bupati Lembata.


Baca juga ; https://www.mediasurya.com/2020/06/20/bupati-minta-semua-warga-jaga-lembata-tetap-jadi-zona-hijau/

https://www.mediasurya.com/2020/06/15/bupati-lembata-surat-gubernur-ini-tidak-tegas/

https://www.mediasurya.com/2020/06/13/ksp-kopdit-ankara-terancam-bangkrut/

Penghargaan serta pemberian insentif bagi daerah senilai Rp3 miliar itu diberikan Kemendagri, yang berhasil membuat inovasi aman Covid-19 dalam video conference yang diikuti Seluruh Kepala Daerah baik provinsi maupun Kabupaten se Indonesia, Senin (22/6).

Selain Kabupaten Lembata, Provinsi Bali dan Kabupaten Banyumas juga meraih penghargaan dalam kategori inovasi daerah dalam tatanan normal baru dan aman covid-19. Sedangkan Daerah klaster daerah tertinggal lainnya yakni Kabupaten Seram, dan Kabupaten Pesisir Barat, masing-masing menempati urutan dua dan tiga lomba inovasi daerah itu.

Bupati Sunur kepada mediasurya.com, mengatakan penghargaan berupa dana insentif bagi daerah senilai Rp3 miliar tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan daerah.


“Teknisnya seperti apa, kita belum tau, apakah diserahkan kepada daerah untuk diatur atau penambahan untuk refocusing untuk covid-19, nanti kita lihat petunjuk teknis dari Kemenkeu,” ujar Bupati Sunur.

Bupati menjelaskan, pasar barter Wulandoni di lakukan face to face, barang dengan barang. Interaksi antara para pedagang di pasar tradisional ini kalau tidak dilakukan dalam protocol Kesehatan yang ketat, akan sangat riskan.

“pergerakan ekonomi di pasar tradisional kita di Lembata. produktivitas tetap berjalan, tetapi protocol Kesehatan menggunakan masker, sering cuci tangan dengan air mengalir, serta menjaga jarak wajib hukumnya untuk dijalankan,” ujar Bupati Sunur.


Bupati Eliazer Yentji Sunur dalam kesepatan itu menyampaikan terimakasih kepada Camat Wulandoni, Frans Dangku dan kepala Desa Wulandoni, Fhilip Fernandez, serta satgas Covid-19 tingkat Desa Wulandoni yang cermat dan disiplin menerapkan protocol Kesehatan di Pasar Barter Wulandoni.

By media surya.com

Ungkap Realita Sosial

Related Post

5 thoughts on “Pasar Barter Wulandoni Dapat Hadiah 3 Miliar”

Tinggalkan Balasan ke Ofavqo Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *