Pemuda Katolik NTT Minta Agar Masyarakat Jangan Memproduksi Narasi-Narasi Yang Memojokan Alm.Yance Sunur Di Tengah Kedukaan Keluarga

Mediasurya.com, Larantuka – Agustinus Payong Boli, SH.MH Wakil Bupati Flotim yang juga merupakan Ketua Komda Pemuda Katolik NTT, mengajak masyarakat untuk tidak memproduksi narasi-narasi yang memojokan almahrum di tengah kedukaan keluarga. Baca juga ; Ini Pesan Bupati Lembata Sebelum Meninggal.

Kepada media ini, Wakil Bupati Flotim menyayangkan, adanya postingan dengan narasi yang kurang elok atas meninggalnya Mohammad Eliaser Yentji Sunur, Bupati Lembata, Sabtu (17/7/2021) di Rumah Sakit Siloam Kupang.

Agus Boli mengtakan, ada beragam tanggapan dalam peristiwa dukacita ini, tetapi ada kita sayangkan dimana masih ada pengguna medsos dengan akun-akun tak dikenal justeru menista almarhum. Sebagai ketua Komda Pemuda Katolik NTT, kami berharap dan meminta agar masyarakat tidak lagi mencela almarhum Yentji Sunur yang telah dimakamkan hari ini (18/7/2021) dikediamannya Kuma resort

“Pemuda Katolik NTT minta agar masyarakat jangan memproduksi narasi-narasi yang memojokan almarhum Yentji Sunur di tengah kedukaan keluarga”, ungkap Ketua Komda Pemuda Katolik NTT, Agustinus Payong Boli, SH., MH. Baca juga ; Partai Demokrat Lembata, Turut Berbelasungkawa Atas Meninggalnya Bupati Lembata

Wakil Bupati Flores Timur ini mengaku heran, mengapa orang yang sudah meninggal dunia masih saja dibully di media sosial. “Pemuda Katolik Nusa Tenggara Timur meminta kepada kita semua, terlebih kepada kaum muda, di tengah kedukaan keluarga janganlah kita memproduksi narasi-narasi yang memojokan almarhum selagi kita masih hidup. Ini bukan waktu yang tepat”, tandasnya.

Masih menurut Agus Boli, “Agama apapun dan budaya ketimuran kita mengajarkan untuk saling memaafkan. Apalagi kepada seseorang yang telah meninggal dunia. Ingat barang siapa menghakimi maka dia akan dihakimi. Hidup bukanlah sebuah tujuan melainkan hanya sebuah perjalanan. Mari kita saling mengasihi dan mendoakan. Terlebih mendoakan almarhum (Yentji Sunur) agar diterima di sisi Tuhan dan menjadi pendoa bagi keluarga dan bagi kita semua.”