Mediasurya.com,Lembata || Persebata Lembata tuan rumah Eltari memorial cup ke XXXI gagal merasakan trofi etmc setalah dibabak final harus tumbang di rumah sendiri saat menjamu Perse Ende Dengan skor 5-4 dalam turnamen pling bergengsi di NTT Liga tiga Asprov PSSI NTT Eltari memorial cup.
Baca juga ; Warga Lembata Pulang Dengan Kecewa, Persebata Tumbang Di Rumah Sendiri
Adu Taktik Tuan Rumah Persebata Lembata Versus Perse Ende Di Laga Final Liga Tiga Asprov PSSI NTT Eltari Memorial Cup Tuan
Masyarkat menilai askablah penyebab tim Persebata tidak solid dan kocar kacir hingga Eltari berlangsung.
Hal ini dibuktikan dengan pergantian pelatih kepala beberapa waktu sebelum etmc digelar akibat kekisruhan di tubuh Askab. Datangnya mantan pelatih perseftim belum juga mampu mendongkrak mental anak-anal Persebata, hoki tuan rumalah yang menghantar persebata berlaga di final.
Petrus salah satu pendukung persebata, mengungkapkan kekecewaannya dengan menangis di sudut lapangan demikian pun beberapa ibu-ibu ikut sedih melihat Persebata gagal merebut piala.
Petrua suporter Persebata ini mengatakan, Buruk pola main Persebata yang selalu kehilangan bola akibat ketiadaan pemain tengah yang mumpuni untuk bisa mengalirkan bola kedepan dan sebagai penyambung lini belakang dan lini depan, kuat dugaam ini akibat minimnya referensi pelatih akan pemain padahal, di Lembata ada segudang playmaker hebat yang bisa diturunkan.
baca juga ; Lomblen Mania Suporter Setia Persebata Dan Lagu Jangan Jadi Yudas
Warga Lembata Pulang Dengan Kecewa, Persebata Tumbang Di Rumah Sendiri
Lomblen Mania Suporter Setia Persebata Dan Lagu Jangan Jadi Yudas
Sudah begitu Persebata tidak punya striker murni padahal ada sejumlah pemain haus gol di 9 kecamatan seluruh Lembata ujar suporter Persebata ini dengan ketus.
Lebih keras Wilfridus suporter Persebata menegaskan bahwa, Gagalnya Hasan Haju merupakan buah dari gagalnya Askab Lembata membangun tim. Hasan dinilai tidak mampu mengkonsolidasi pemain secara baik, bagaimana kiper yang beberapa blunder dipertandingan sebelumnya diturunkan pada pertandingan final menggambarkan Linus Beseng gagal meramu manajemen Askab yang solid.
“Dengan hasil ini, kami minta penjabat Bupati Lembata Bapak Marsianus Jawa untuk segera copot dan bekukan kepengurusan Askab sekarang karena hasil hari ini sangat mengecewakan. Ujar Wilfridus
Masih menurut Wilfridus copot juga pelatih Hasan Haju mungkin karena waktu yang mepet dia gagal meramu pemain secara cepat dan tepat untuk memenangkan pertandingan .Hasil hari ini menurut saya karena hoki Persebata sebagai tuan rumah
Hari ini penampilan kurang bagus, tim Persebata yang sejak babak penyisian tidak pernah kalah dari tim manapun. Lembata hanya sekali main seri dengan bintang timur Belu dan kalah dari Perse Ende di Final.
Ibu Lena salah satu penonton setia Persebata mengatakan, ama (panggilan untuk laki-lki Lamaholot) saya kecewa sekli o…dorang (para pemain) macam main gila saja ni di lapangan. Over juga tidak di teman lalu lebih tadi pinalti tendang gawang besar-besar ni bisa tidak gol tu yang buat saya kecewa sekali. Ujar mama Lena dengan logat atau dialeg khas Lewoleba.
Tapi kita tetap bersyukur juara dua meski harus kalah d final selamat buat pemain Persebata yang telah dengan susah payah mencapai puncak turnamen.selamat juga buat pelatih yang meski hanya waktu singkat bisa membawa Persebata ke final liga paling bergengsi di NTT
levaquin 250mg usa order levaquin pill